SASTRA

BBPR Datangkan Benny Arnas dalam Pelatihan Menulis Cerpen

Pendidikan | Rabu, 08 Maret 2023 - 15:21 WIB

BBPR Datangkan Benny Arnas dalam Pelatihan Menulis Cerpen
Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau Toha Machsum dan Benny Arnas foto bersama dengan para peserta Peningkatan Apresiasi Sastra Melalui Pelatihan Penulisan Cerpen 2023 di Pekanbaru, Selasa (7/3/2023). (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) mengadakan acara Peningkatan Apresiasi Sastra Melalui Pelatihan Penulisan Cerpen 2023 dengan mendatangkan sastrawan asal Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel), Benny Arnas. Acara tersebut diikuti 50 peserta dari berbagai komunitas Riau di Kantor BBPR, Pekanbaru, Selasa-Rabu (7-8/3/2023).

Kepala BBPR Toha Machsum MAg berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh para peserta untuk meningkatkan kemampuannya dalam menulis cerpen karena rata-rata peserta adalah orang yang sudah pernah menulis cerpen. Dijelaskannya, BBPR merasa mendapat kehormatan dengan menyelenggarakan kegiatan seperti ini yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama dalam meningkatkan mutu penulisan fiksi/cerpen.


"Bagi kami, ini adalah sebuah kehormatan bisa mempertemukan para penulis cerpen muda (dari sisi pengalaman, red) Riau dengan Bang Benny Arnas yang sudah menerbitkan 30 buku ini. Seraplah ilmu dan pengalaman beliau agar fiksi cerpen yang kita buat bisa lebih relatif berkualitas lagi," kata mantan Kepala Balai Bahasa Papua dan Bali ini.

Toha menambahkan, setelah kegiatan ini, para peserta akan dibagi dua untuk mendapatkan pendampingan dalam menulis cerpen dalam enam pertemuan dengan dua cerpenis Riau, Olyrinson dan Hary B Koriun, setelah Idul Fitri. Masing-masing peserta nanti "diharuskan" menghasilkan satu karya terbaiknya untuk dibukukan dalam sebuah antologi. Setelah itu akan diadakan acara bedah buku bersama hasil kegiatan tersebut.

Pada bagian lain, koordinator panitia, Irwanto SPd, menjelaskan, kegiatan ini diikuti peserta lebih dari 10 komunitas taman bacaan masyarakat (TBM) yang ada di Riau. Inisiatif mendatangkan Benny juga usulan dari Ketua TBM Riau, Sutriono, yang disingkronkan dengan rancangan kegiatan yang sudah disusun oleh BBPR.

"Dan kita semua tahu bagaimana kiprah Bang Benny Arnas saat ini dalam peta sastra di Indonesia. Nyaris tak ada media arus utama yang 'berani' menolak cerpen-cerpennya. Beliau juga sudah menulis banyak novel, mendapatkan banyak penghargaan, dan sudah melakukan perjalanan literasi ke puluhan negara," kata Irwanto.

Benny sendiri mengaku senang bisa kembali berada di Pekanbaru setelah terakhir tahun 2011. Dia menjelaskan akan menggunakan metode penulisan Story by 5, sebuah metode penulisan fiksi yang diciptakannya yang diharapkan bisa membantu para penulis untuk menyelesaikan karyanya dengan cepat, bernas, dan terukur.

"Sebelum memberikan kepada para penulis lain, saya sudah mencoba sendiri metode ini dan hasilnya dalam waktu cepat saya bisa menulis banyak cerpen dan novel. Terukurnya, cerpen-cerpen tersebut semuanya dimuat di media arus utama dan sebuah novel yang saya tulis dengan metode itu berhasil menjadi juara lomba penulisan novel tingkat nasional," jelas lulusan Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) ini.

 

Laporan: Edwar Yaman

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook