SUKSESKAN PROGRAM PELALAWAN CERDAS

Disdik Maksimalkan Monitoring dan Evaluasi

Pendidikan | Selasa, 01 Desember 2015 - 08:06 WIB

 Disdik Maksimalkan Monitoring dan Evaluasi
Drs H Syafruddin Kamal MM - Kadisdik Pelalawan

RIAUPOS.CO - Sampai saat ini, program Pelalawan Cerdas masih  menjadi salah satu program unggulan Bupati Pelalawan dalam bidang pendidikan. Apalagi program pendidikan gratis ini tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13/2013. Bahkan untuk menguatkan penerapan pendidikan gratis di Kabupaten Pelalawan ini, kebijakan itu juga tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 13/2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Gratis. Program Pelalawan Cerdas ini diharapkan menjadi solusi cerdas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Negeri Seiya Sekata ini.

Namun sebagus apapun program jika tak didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas, dengan didukung oleh monitoring dan evaluasi yang terus berkelanjutan, maka program tersebut akan menjadi persoalan di kemudian hari. Karena itulah, mengantisipasi hal ini, Kadisdik Pelalawan Drs Syafruddin MM memiliki konsep yang jelas agar pelayanan pendidikan bisa merata di setiap lembaga pendidikan.

Baca Juga :Layani Masyarakat Terjebak Banjir di Jalan Lintas Timur

“Dan untuk meningkatkan peran dan tugas disdik yang terus berkembang mengikuti perkembangan pendidikan, perlu pembenahan secara berkelanjutan dan simultan,” terang Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan Drs H Syafruddin MM.

Syafruddin menjelaskan, bahwa untuk menggesa hal itu maka simpul-simpul yang berada di Dinas Pendidikan Pelalawan khususnya yang ada di setiap kecamatan harus diaktifkan. Artinya, peran Unit Pelaksana Teknis Dinas harus lebih pro aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam memastikan program-program pendidikan berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Hal ini terkait dengan pola kerja sebagai perpanjangan tangan Dinas Pendidikan.

‘’Ada simpul-simpul Disdik yang perlu dibenahi agar Program Pelalawan Cerdas ini berjalan sesuai harapan, yang pada akhir bermuara pada lahirnya generasi berprestasi yang berkarakter,” bebernya.

Menurut mantan Kepala Dishubkominfo Kota Dumai ini, bahwa dengan aktifnya simpul-simpul di disdik yang ada di setiap kecamatan itu, maka ke depannya semua persoalan pendidikan akan lebih cepat terurai dengan adanya sikap aktif dari Kepala UPTD Pendidikan. Dengan kata lain, tanggung jawab mereka (Kepala UPTD) bukan sebatas mengawasi pekerjaaan guru saja, melainkan setiap ada permasalahan di sana juga harus menjadi tanggungjawab mereka sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Pendidikan Pelalawan.

“Idealnya setiap ada persoalan yang terjadi di kecamatan, para guru dan siswa jangan langsung datang mengadu ke disdik, karena kita punya perpanjangan tangan di kecamatan. Jadi seharusnya mereka menyelesaikan terlebih dahulu di tingkat itu,” katanya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook