PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim Riset dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Iqra Annisa Pekanbaru diketuai Dr Budi Trianto SE MSi mempresentasikan hasil penelitian dihadapan Tim Pengelola Research Grant Bank Indonesia 2022. Tim riset STEI Iqra Annisa Pekanbaru merupakan salah satu penerima program Research Grant Bank Indonesia 2022 dan merupakan satu-satunya kampus di luar Jawa yang mendapatkan hibah itu.
Kampus di Jawa yang mendapatkan program itu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institute Teknologi Bandung, IPB University, Institue Teknologi Sepuluh November dan Universitas Surabaya.
Tim Riset STEI Iqra Annisa mengangkat tema “Mitigasi Kesenjangan Digital Diantara Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Indonesia dan Malaysia”. Tema tersebut terkait pemanfaatan financial technology (fintech) e-payment oleh masyarakat berpenghasilan rendah dalam hal ini usaha mikro di Indonesia dan Malaysia.
Tim riset STEI Iqra Annisa Pekanbaru menemukan fakta, sebagaian besar masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia dan di Malaysia telah memanfaatkan fintech e-payment seperti e-wallet dan ATM untuk transaksi nontunai, namun pemanfaatan sistem pembayaran berbasis QR Code masih belum banyak yang memanfaatkannya.(c)