PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Mahasiswa Akuntansi Manajemen Universitas Muhammadiyah (Umri) melakukan penelitian di PT Global Jasa Express, baru-baru ini. Kelompok mahasiswa terdiri dari Elfriska, Syamsi Melati Putri, Jessy Yusnita, dan Aulia Winarti menganalisis pengukuran kinerja perusahaan dengan konsep balanced scorecard di perusahaan ekspedisi tersebut.
Dijelaskan mahasiswa, PT Global Jasa Express merupakan salah satu perusahaan ekspedisi yang berada di Pekanbaru. Bertempat di Jalan Riau Ujung, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki. Kegiatan usaha perusahaan ini bersifat ekonomi yang mengutamakan kepuasan pelanggan demi keberlangsungan hidup masyarakat.
"Sebagai salah satu perusahaan ekspedisi yang berada di Pekanbaru tentu mampu memberikan andil yang besar bagi masyarakat dari bidang logistik dan memberikan keterbukaan baik secara keuangan dan non-keuangan serta tidak hanya berfokus pada dari sisi keuangan semata tetapi juga pada sektor kepuasan pelanggan," jelas kelompok mahasiswa ini.
Ditambahkan, penggunaan Balance Scorecard merupakan pilihan yang tepat untuk melakukan pengukuran kinerja baik dari sisi keuangan dan non-keuangan, yang mana sesuai dengan Visi, Misi, dan Tata Nilai Perseroan. Berdasarkan latar belakang dan uraian diatas menarik untuk diteliti sejauh mana tingkat keberhasilan kinerja suatu perusahaan dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard, maka dalam penelitian ini mengambil judul Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balance Scorecard di PT Global Jasa Express.
"Menurut Maryanne M. Mowen, dkk (2017:723) Balanced Scorecard adalah system manajemen strategis yang mendefenisikan system akuntansi pertanggung jawaban berbasis strategis," sambung mahasiswa tersebut.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard yang telah dilakukan, melalui hasil penelitiannya, diungkapkan dapat ditarik pengukuran kinerja dengan balanced scorecard memadukan empat perspektif bisnis, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Sehingga menghasilkan pengukuran yang lebih menyeluruh dan terinci.
Mengukur kinerja PT. Global Jasa Express dengan menggunakan metode Balanced Scorecard menghasilkan total pengukuran kinerja yang memuaskan.
"Namun tingkat rasio likuiditas dan aktivitas menunjukkan penurunan kemampuan perusahaan PT Global Jasa Express dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya kemampuan kemampuan menginvestasikan modal dalam menghasilkan laba. Sebaliknya untuk perspektif pelanggan, prespektif internal bisnis serta prespektif pembelajaran dan pertumbuhan mengalami peningkatan rasio," pungkas kelompok mahasiswa Akuntansi Manajemen Umri ini.(c)