SILATURAHMI RPG DAN DPRD PELALAWAN

Ketua DPRD: Legislatif dan Media Seperti Uang Koin yang Saling Melengkapi

Pelalawan | Selasa, 29 Juni 2021 - 15:40 WIB

Ketua DPRD: Legislatif dan Media Seperti Uang Koin yang Saling Melengkapi
Wakil Dirut Riau Pos, Ahmad Dardiri bersama pimpinan Riau Pos grup (RPG) usai melakukan kunjungan kerja dikantor DPRD Pelalawan yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Pelalawan, Bahrudsin SH, Selasa (29/6) siang. (M AMIN/RIAUPOS.CO)

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Setelah melakukan kunjungan kerja (Kunker) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan di kediaman rumah dinas Bupati Pelalawan H Zukri, pimpinan media Riau Pos Grup (RPG) dan rombongan bertolak menuju gedung DPRD Pelalawan untuk menjalin silaturrahmi. 

Kedatangan tim yang dipimpin oleh Wakil Direktur Utama (Wadirut) Riau Pos, Ahmad Dardiri ini, disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin SH di sela-sela kesibukannya menyambut kunjungan kerja rombongan Ketua DPRD Provinsi Jambi, Selasa (29/6) siang.


Tampak hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Utama (Dirut) Pekanbaru MX Kadir Bay, Direktur RTV Bambang Suwarno didampingi Pemimpin redaksi (Pemred) RTv Alseptriadi, Direktur Pekanbaru Pos Muriadi didampingi Pemred, Menager iklan Sumaryono, Menager Keuangan RTv Hidayat Algeria dan Pemred Riau Pos, Firman Agus didampingi koordinator liputan (KL) Eka Gusmadi Putra.

Sementara itu, tampak hadir mendampingi Ketua DPRD Pelalawan, Sekretaris dewan (Sekwan) Masri MSi dan Kepala Bagian (Kabag) Umum Setwan DPRD Pelalawan, Farid Mukhtar MSi. 

Dalam penyampaiannya, Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin SH memberikan apresiasi atas kunjungan kerja (Kunker) pimpinan RPG. Apalagi, kiprah RGP sebagai media besar dalam membantu publikasi program Pemerintah dan juga Legislatif di Riau, khususnya Pelalawan, tidak perlu lagi diragukan. 

"Jadi, kami dari DPRD Pelalawan tentunya sangat membutuhkan peranan  media, khususnya RPG dalam membantu publikasi upaya kami untuk mengontrol kegiatan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Sehingga kegiatan tersebut diketahui dan dapat dirasakan manfaatnya oleh maayarakat di Negeri Amanah ini. Intinya, kita dan media ini ibarat seperti uang koin yang saling membutuhkan," terangnya. 

Dijelaskan mantan aktivis fakultas Hukum UIR ini bahwa, dirinya memahami kondisi rekan media di lapangan, khususnya RPG dalam menyajikan informasi yang akurat sehingga dapat dipahami masyarakat luas di Riau.

Hanya saja, sejauh ini, pihaknya (DPRD,red) dan juga Pemkab, mengalami sedikit kesulitan akibat adanya aktivitas media tak jelas yang menghambat investasi dan kemajuan pembangunan daerah. Hal ini disebabkan kondisi Pelalawan yang menjadi daerah pelintasan antar Provinsi

"Jadi, dari data yang kami peroleh, ada sebanyak 150 media yang berada di Pelalawan. Belum lagi media luar daerah yang tidak terdata di Diskominfo Pelalawan. Untuk itu, di sini kami butuh peranan rekan media khususnya RPG, untuk membantu memerangi informasi hoaks dari media tak jelas. Sehingga berita itu tidak menghambat upaya Pemerintah untuk mempercepat kemajuan pembangunan daerah," ujarnya.

Selain itu, sambung mantan Ketua Fraksi Golkar Pelalawan ini, pihaknya juga sangat mendukung kebijakan Pemkab Pelalawan untuk menerapkan Peraturan Gubernur (Pergub) Riau terkait kerjasama publikasi Pemerintah dengan media massa. Pasalnya, kebijakan ini sangat positif sebagai upaya Pemerintah daerah untuk melakukan penataan dan juga penertiban media "Abal-Abal".

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Riau Pos, Ahmad Dardiri mengatakan bahwa, media Riau Pos Grup (RPG) sangat mendukung upaya DPRD Pelalawan dalam mengawal kemajuan pembangunan daerah. Khususnya memberikan informasi yang valid dan benar. Pasalnya, sejauh ini sangat banyak media yang tidak menerapkan pemberitaan yang berimbang atau Cover Both Side.

"Jadi, kami ini adalah grup media yang terbit full day. Sehingga kami tentunya berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat. Khususnya membantu dan mendukung upaya DPRD dan juga Pemkab Pelalawan dalam memerangi pemberitaan bohong alias hoax dari media tak jelas. Dengan demikian, informasi tersebut tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat yang berdampak menghambat kemajuan pembangunan Negeri Seiya Sekata ini," tutup Wakil Direktur Utama Riau Pos. 
 

Laporan: M Amin (Pangkalankerinci)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook