DPRD Soroti Kinerja DLHK Terkait Sampah

Pelalawan | Selasa, 17 Januari 2023 - 12:10 WIB

DPRD Soroti Kinerja DLHK Terkait Sampah
Tumpukan sampah yang mengeluarkan bau busuk berserakan di Jalan Batin Lalang Pangkalankerinci akibat tidak adanya tempat pembuangan sampah dari DLH Pelalawan sehingga dikeluhkan warga, Senin (16/1/2023). (MUHAMMAD AMIN/RIAUPOS.CO)

PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan menyoroti kinerja dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang dinilai lamban dalam menangani pengelolaan sampah yang berserakan dan menumpuk sejumlah di jalan di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

''Kami berharap DLHK dapat melakukan aksi nyata dalam melakukan pengelolaan sampah di Kecamatan Pangkalankerinci sebagai ibukota Kabupaten Pelalawan. Salah satunya bekerja sama dengan pihak desa dan masyarakat,'' terang Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Sukardi SH kepada Riau Pos, Senin (16/1) kemarin di ruang kerjanya.


Atas kondisi ini, sambung legislator PAN ini, pihaknya akan menjadwalkan dalam badan musyarawah (Banmus) DPRD Pelalawan. Pasalnya, DPRD selaku mitra kerja pemerintah berhak dan akan memanggil DLHK yang menangani masalah sampah ini. Apalagi DPRD Pelalawan sendiri pada tahun 2016 lalu sudah mengesahkan Perda tentang Sampah tersebut.

''Jadi, kita akan memanggil Kepala DLHK Pelalawan, guna mempertanyakan komitmen dan keseriusan dalam pengelolaan sampah. Khususnya sampah yang berserakan di Jalan Pemda Ujung,'' paparnya.

Dikatakannya, akibat sampah yang tak terkelola dengan baik, tentunya membuat wajah Kota Pangkalankerinci akan menjadi sorotan semua pihak. Terlebih lagi tak adanya tempat sampah, sehingga sampah berserakkan di pinggir jalan. Untuk itu, DLHK melalui petugas kebersihan harus segera melakukan pembersihan sampah tersebut.

''Kami juga berharap agar masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Terutama di pinggir jalan sehingga dapat mengganggu kenyamanan banyak orang ketika melintasi area tersebut,'' ujarnya.

Menangapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan, Eko Novitra MSi mengatakan, sampai saat ini, Pemkab Pelalawan terus berupaya menangani permasalahan sampah. Pasalnya, setiap tahunnya volume sampah di khususnya Kota Pangkalankerinci terus mengalami peningkatan yang signifikan. Dimana untuk di Kota Pangkalankerinci, jumlah timbunan sampah mencapai 52 ton per hari atau setara dengan 210 m3.

Dan setiap harinya dari jumlah sampah yang ada tersebut, hanya bisa terangkut sebanyak 150 m3 atau sekitar 70 persennya saja dengan menggunakan 18 mobil setiap harinya. Kemudian, sampah-sampah yang telah diangkut dari Kota Pangkalankerinci tersebut selanjutnya dikelola di tempat pembuangan akhir (TPA) Kemang yang berkapasatis kurang lebih 60 ribu m3. Sedangkan sisanya, sebanyak 30 persen volume sampah kebanyakan diolah sendiri oleh masyarakat.

''Jadi, kami sangat serius menangani masalah pengolan sampah ini. Di mana secara perlahan, saat ini sampah tersebut telah menghasilkan keuntungan bagi dearah melalui keberadaan bank sampah di 5 dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, dengan adanya upaya kita ini, maka kita tentunya optimis penanganan masalah sampah ini dapat diatasi, sehingga Kabupaten Pelalawan dapat terus menjadi dearah yang bersih dan sehat,'' tutupnya.(hen)

Laporan MUHAMMAD AMIN, Pangkalankerinci









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook