PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Dalam menghadapi bulan suci Ramadan 1443 H/2022 M, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Pelalawan telah merampungkan sejumlah persiapan antisipasi agar tidak terjadi pemadaman listrik saat umat muslim melaksanakan ibadah. Dengan demikian, maka masyarakat muslim di Negeri Seiya Sekata ini dapat melaksanaan ibadah Ramadan nantinya dengan khusyuk.
Demikian hal ini disampaikan Direktur BUMD Tuah Sekata Pelalawan Tengku Efrisyah Putra kepada Riau Pos, Ahad (27/3). Dikatakannya, persiapan antisipasi yang dilakukan pihaknya di antaranya yakni perbaikan jaringan, perawatan travo dan gardu serta mengganti jaringan yang sudah tidak layak pakai.
"Alhamdulillah, saat ini persiapan kita untuk menjamin penerangan listrik selama bulan Ramadan nantinya sudah 90 persen. Sedangkan kesiapan ini sudah jauh-jauh hari kita lakukan, sehingga kerusakan jaringan yang akan mengakibatkan pemadaman listrik pada pelaksanaan Ramadan nantinya dapat dihindari," terangnya.
Diungkapkannya, untuk 10 persennya yakni, pemotongan dahan-dahan dan ranting pohon yang mengganggu jaringan.
Pasalnya, dahan dan ranting pohon ini sangat fatal dan bisa menyebabkan terjadinya trip down yang mengganggu perangkat jaringan.
"Jadi, kami berharap agar masyarakat dapat membantu petugas di lapangan dengan tidak menghalang-halangi petugas bekerja melakukan pemotongan dahan-dahan dan ranting pohon yang mengganggu jaringan disekitar pemukiman warga," paparnya.
Ditambahkannya, pihaknya telah melakukan berbagai upaya maksimal agar pemadaman listrik tidak terjadi disaat Ramadan tahun 1443 H ini. Namun demikian, tentunya jika terjadi hal-hal di luar dugaan, tentunya pihaknya tidak bisa berbuat banyak.
"Intinya, persiapan sudah kami lakukan dengan sangat maksimal maksimal. Namun demikian, kami juga tidak bisa menjamin jika terjadi hal-hal diluar dugaan seperti kondisi cuaca ekstrim (petir, red), sehingga mengancam kerusakan travo dan jaringan," ujarnya.
Jika kondisi ini terjadi, maka pihaknya dengan sangat terpaksa melakukan pemadaman hingga kondisi cuaca ekstrim kembali normal. Semoga kondisi ini tidak terjadi, sehingga penerangan listrik selama pelaksanaan Ramadan ini dapat berjalan lancar tanpa adanya pemadaman.(gem)
Laporan M AMIN, Pangkalankerinci