KARHUTLA

Tiga Hotspot Terpantau di Pelalawan

Pelalawan | Jumat, 27 Maret 2020 - 17:04 WIB

Tiga Hotspot Terpantau di Pelalawan
Tim gabungan Satgas Karhutla Pelalawan melakukan pemadaman api yang membakar lahan di Desa Pangkalan Terap kecamatan Teluk Meranti, Jumat (27/3) kemarin. (BPBD FOR RIAUPOS.CO)

TELUKMERANTI (RIAUPOS.CO) - Tiga titik panas (hotspot) kembali terpantau satelit di kabupaten Pelalawan pda Jumat (27/3). Dimana dari jumlah tersebut, satu titik diantaranya berada pada level convidence diatas 70 persen atau telah berubah menjadi titik api (fire spot) yang berada di Desa Pangkalan Terap. 
 

Meski sebaran titik panas di Negeri Seiya Sekata ini mulai berkurang dari hri sebelumnya sebanyak 7 titik, namun tim gabungan satuan petugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kabupaten Pelalawan, masih terus meningkatkan kewaspadaan memantau perkembangan karhutla di Negeri Seiya Sekata ini.


" Ya alhamdulillah, sebaran titik panas di Pelalawan telah mulai berkurang. Dimana pada Kamis (26/3) lalu terpantau 7 titik panas yang 4 titik diantaranya berada pada level convidence diatas 70 persen. Namun pada Jumat (27/3), hanya tiga titik yang satu titik diantaranya adalah titik api di Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti. Sedangkan dua titik panas ainnya convidence diatas 50 persen, terpantau dikecamatan Kuala Kampar," terang Kepala Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Pelalawan Drs Hadi Penandio MSi kepada Riau Pos.Co, Jumat (27/3) kemarin via selulernya. 

Diungkapkannya, hingga saat ini, tim gabungan masih berjibaku memadamkan api yang telah membakar lahan semak belukar dan lahan kebun warga di Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti. Pemadaman sijago merah dilakukan melalui dua arah yakni pemadaman darat dan udara menggunakan heli water booming (WB) PT Sinar Mas. Bahkan, belasan personil dari tim karhutla Dinas Perkebunan Pelalawan telah digeser menuju lokasi untuk ikut membantu menjinakkan api.

" Pemadaman api di Desa Pangkalan Terap ini memasuki hari ke empat yakni terhitung sejak Selasa (24/3) lalu. Selain area yang sulit ditempuh menggunakan transportasi darat dan sangat jauh dari pemukiman masyarakat yang berjarak 10 KM, minimnya sumber air, menjadi kendala personil tim gabungan. Belum lagi lokasi lahan terbakar ini berada dilahan gambut dengan dengan kedalaman hampir tiga meter, sehingga upaya pemadaman api masih belum maksimal," ujarnya seraya menyebutkan belum mengetahui secara pasti luas lahan yang telah terbakar.

Namun demikian, lanjut mantan Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakab Pelalawan ini, tim gabungan satgas Karhutla Pelalawan akan terus menggalakkan komitmen dalam melakukan penanggulangan dan pencegahan karhutla di Negeri Amanah ini. Salah satunya melakukan penyekatan atau isolasi api agar tidak meluas dengan menurunkan tiga unit alat berat kelokasi kebakaran.

" Dan ini terbukti dengan telah berhasil dipadamannya dua dari tiga titik api yang membakar lahan di Desa Pangkalan Terap. Sehingga saat ini, tim gabungan tengah fokus melakukan pemadaman sisa satu titik api lagi. Insya Allah kita optimis titik api ini berhasil dipadamkan hari ini dan langsung dilakukan proses pendinginan," tutup mantan Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan ini. 

Laporan M Amin Amran (Pelalawan)

Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook