PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Pemuda berusia 21 tahun asal Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK).
Korban yang diketahui bernama Berkat Lase ini, ditusuk sebuah obeng yang masih menancap di kepalanya, saat asyik nongkrong di depan halaman Mesjid Agung Ulul Azmi, Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Informasi yang berhasil dirangkum Riaupos.co dari pihak Polsek Pangkalankerinci, kejadian tersebut bermula saat korban Berkat Lase (21) bersama rekannya Tongoni Lase (22) dan Rifan Effendi Dalimunte (17), tengah asyik nongkrong di atas sepeda motornya di depan halaman Mesjid Agung Ulul Azmi, Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (23/7) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun, entah apa sebabnya, tiba-tiba, korban didatangi tiga orang pemuda yang tak dikenalnya (OTK) mengendarai sepeda motor. Para pelaku yang diketahui bernama Lambok Parpaungan Panjaitan (23), Safri Yandri Saragih (25) dan Perdi Saragih (19), langsung menantang korban Berkat Lase untuk berkelahi tepatnya di dekat gerbang bundaran komplek Perkantoran Bhakti Praja.
Didampingi rekannya Tongoni Lase, korban yang merasa tertantang, akhirnyabergerak mengendarai sepeda motornya menuju lokasi yang telah ditentukan, guna memenuhi permintaan para pelaku untuk berkelahi. Namun, saat turun dari kendaraan yang ditungganginya, korban langsung dihajar ketiga pelaku.
Tongoni Lase yang melihat rekannya dipukuli para pelaku, mencoba melerai perkelahian tersebut. Namun, saksi Tongoni Lase malah menjadi sasaran kemarahan para pelaku, sehingga korban terjatuh akibat mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kiri.
Dan saat saksi terjatuh, tiba-tiba salah seorang pelaku bernama Lambok Parpaungan Panjaitan, mengeluarkan sebuah obeng dari dalam sakunya. Kemudian, benda tersebut langsung dihujamkan sehingga menancap kebagian kepala sebelah kiri, sehingga korban tersungkur ke tanah.
Melihat korban tumbang, para pelaku yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor BM 5691 IN, langsung melarikan diri menjuu arah Jalan Lintas Timur. Sedangkan saksi bersama warga yang melihat kondisi korban mengkhawatirkan, langsung membawanya ke RSUD Selasih guna mendapatkan pertolongan medis. Serta melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Pangkalan Kerinci.
"Ya, saat ini ketiga pelaku yang telah ditetapkan tersangka dalam kasus pengeroyokan, telah berhasil kita amankan di Mapolsek Pangkalan Kerinci guna proses hukum dan pengembangan lebih lanjut. Sedangkan korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci, Kompol Mayhendra Y Lubis SH MH kepada Riaupos.co, Ahad (24/7) soro melalui selulernya.
Dikatakan mantan Kasat Binmas Polsek Siak ini, ketiga tersangka berhasil ditangkap warga setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarai Perdi Saragih di Jalan Lintas Timur tepatnya di depan Simpang Eko I PT Indosawit Kecamatan Pangkalan Kerinci. Sedangkan ke tiga tersangka, dijerat dengan pasal 80 ayat (2) jo pasal 170 KUHPidana tentang penganiyaan berat (Anirat) atau pengeroyokan.
Laporan: M Amin (Pangkalankerinci)
Editor: E Sulaiman