PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah Kabupaten Pelalawan, khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci, telah mengakibatkan munculnya bencana banjir.
Tidak hanya menggenangi permukiman penduduk, banjir yang terjadi akibat hujan deras tersebut, juga telah merendam sejumlah jalan di ibukota Negeri Seiya Sekata ini. Seperti di Jalan Sultan Syarif Kasim yang tak jauh dari kompleks perkantoran Bupati Pelalawan.
Genangan air telah merendam badan jalan alternatif menuju Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini dengan dengan ketinggian permukaan air hingga 30 centimeter. Kondisi tersebut tentunya mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat dan sangat mengganggu para pengguna jalan. Pasalnya, banyak pengendara kendaraan khususnya roda dua yang mengalami mesin mati atau mogok karena nekat menempuh akses badan jalan yang telah direndam genangan air tersebut.
Atas kondisi tersebut, personil Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan bergerak cepat ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan rekayasa lalu lintas. Bahkan tak jarang petugas turut membantu mendorong kendaraan warga yang mogok akibat banjir.
Demikian hal ini disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK kepada Riau Pos melalui Kasat Lantas AKP Akira Ceria SIK MM, Selasa (26/12) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, personel Satlantas Polres Pelalawan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas di lokasi rawan banjir agar tidak terjadi kemacetan dan membantu evakuasi kendaraan warga yang mogok. Dan ini merupakan bentuk pelayanan prima dari Satlantas Polres Pelalawan yang tanggap dalam membantu warga di tengah banjir.
“Jadi, kita tempatkan personel di lokasi rawan banjir. Selain untuk pengaturan lalu lintas, juga untuk membantu proses evakuasi kendaraan warga yang terjebak banjir. Serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jalan. Khususnya para pemudik Natal dan Tahun Baru (Nataru),” ujarnya.
Ditambahkan mantan Kasat Lantas Polres Dumai ini bahwa, saat ini ketinggian permukaan air perlahan-lahan mulai berangsur surut menjelang sore hingga petang. Untuk itu, pihaknya mengimbau para pengguna jalan, khususnya yang menggunakan roda dua, agar lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di saat musim hujan saat ini.
“Pasalnya, dampak hujan tersebut menyebabkan sejumlah ruas badan jalan di Negeri Amanah terendam banjir. Sehingga genangan air menyebabkan jalan menjadi licin dan bisa mengakibatkan kendaraan yang ditumpangi mogok. Belum lagi adanya sejumlah jalan rusak dan berlobang yang ditutupi genangan air, tentunya sangat membayakan para pengendara kendaraan. Jadi, sekali lagi kita minta pengendara, khususnya roda dua dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir yang menggenangi badan jalan,” tutup Akira Ceria.(lim)
Laporan MUHAMMAD AMIN, Pangkalankerinci