Lintasi Jembatan Ekstrem di Bagan Limau, Polsek Ukui Gencar Sosialisasikan Pemilu Damai

Pelalawan | Kamis, 21 Desember 2023 - 16:06 WIB

Lintasi Jembatan Ekstrem di Bagan Limau, Polsek Ukui Gencar Sosialisasikan Pemilu Damai
Anggota Polsek Ukui Polres Pelalawan melintasi jembatan ekstrem mensosialisasikan Pemilu Damai 2024 di Desa Bagan Limau, Ukui, Pelalawan, Kamis (21/12/2023). (POLSEK UKUI UNTUK RIAUPOS.CO)

UKUI (RIAUPOS.CO) - Melaksanakan perjalanan darat dari Kantor Polsek Ukui menggunakan sepeda motor selama satu setengah jam, Aiptu Arfie Tomief dan Aipda Eka Rudi Hartono tiba di sebuah dusun di Desa Bagan Limau, Ukui, Pelalawan, Kamis (21/12/2023). Melintasi jalan tanah berlumpur naik turun hingga menemukan jembatan yang terbuat dari tiga batang pohon, keduanya gencar mensosialisaikan pemilu damai dalam rangka Cooling System Pemilu 2024.

Upaya Bhabinkamtibmas melintasi jembatan ekstrem dan jalanan berliku tersebut, sebagai langkah tegas dan komitmen tak pernah kendur dari Polsek Ukui di wilayah hukumnya menyukseskan pemilu damai. Dengan menyasar daerah terpencil, sehingga dapat menjangkau masyarakat agar berperan aktif dan menjaga Pemilu 2024 agar tetap kondusif.


"Setelah beberapa jam melewati jalanan yang licin, serta jembatan yang curam akhirnya tiba di sebuah rumah warga yang lokasinya hampir terisolir dari pusat keramaian. Kepada warga disampaikan beberapa hal terkait iimbauan harkamtibmas dan memotivasi warga agar tidak menjadi golput pada Pemilu 2024 nanti. Yang paling utama, terkait pandangan politik agar selalu menjaga kerukunan di lingkungannya, kata Aipda Eka Rudi Hartono menginformasikan kepada Riaupos.co, Kamis siang.

Salah soerang warga yang ditemui kedua Bhabinkamtibmas tersebut, Safri menyampaikan apresiasi kepada anggota polsek yang telah berkunjung. Menurutnya ada puluhan KK di daerah tempatnya tinggal memang berada jauh dari pusat keramaian.

"Kami ini memang jauh dari kota pak, tapi kami tak pernah golput, kalaupun ada beda pilihan paling hanya gurau-gurau saja. Dengan adanya hape kami juga tau kalau ada sosialisasi dari polisi tentang pemilu damai, beruntung saat ini kami didatangi langsung, jadi kami juga ada mau tanyak-tanyak pak," kata warga tersebut.

Sembari mengobrol santai, anggota kepolisian menyampaikan tujuan kegiatan cooling system kepada warga, dimana menurut Aiptu Arfie Tomief menjelaskan tentang setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan perlakuan yang sama untuk mendapatkan layanan kepolisian.

"Dan sudah menjadi tugas dan kewajiban setiap insan polri untuk menjaga dan melindungi warganya," kata Aiptu Arfie Tomief.

Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, SH SIK melalui Kapolsek Ukui Iptu Rudi Hardiyono, SH mengatakan Operasi Nusantara Cooling System (ONCS) bertujuan untuk meminimalisir isu-isu SARA, provokatif, dan juga hoax yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa jelang Pemilu 2024.

Dalam ONCS ini dijelaskannya dalam keterangan resmi yang diterima Riaupos.co, ada satgas preemtif. Dimana Polsek Ukui akan terus mengupayakan, seperti kegiatan sosial dan menyambangi para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan juga lapisan masyarakat lainnya. Karena, kata Iptu Rudi, akan terwujud damai apabila ada peran serta masyarakat tentunya.

"Polri akan terus berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan pemilu aman dan damai, sekalipun ada medan atau jalan yang sulit kami lalui, seperti yang dilakukan anggota kami pada hari ini, itu tidak menjadikan hambatan artinya komitmen kami tegas dan siap mendukung operasi nusantara cooling system ini," beber Iptu Rudi.

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook