PELALAWAN

Cabuli Anak Bawah Umur, Karyawan Perusahaan Ditangkap

Pelalawan | Rabu, 03 November 2021 - 10:53 WIB

Cabuli Anak Bawah Umur, Karyawan Perusahaan Ditangkap
Indra Wijatmiko (ISTIMEWA)

PELALAWAN (RIAUPOS.CO) - Tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Pelalawan kian mengkhawatirkan. Di mana tindak kekerasan terhadap anak ini, terjadi dengan berbagai macam bentuk mulai fisik, psikis hingga seksual. 

Seperti yang dialami oleh seorang anak di bawah umur di Kecamatan Pangkalan Kuras berinisial Y (17). Gadis yang masih duduk dibangku kelas 2 SMA ini, telah menjadi korban pencabulan dilakukan oleh seorang karyawan salah satu perusahaan di Kabupaten Pelalawan berinisal HS (27).


Tidak tanggung-tanggung, HS telah dua kali menggarap korban yang merupakan pacarnya sejak awal Oktober 2021 lalu di kediamannya di Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras. Atas ulah tersangka yang melakukan tindak pencabulan anak di bawah umur, maka unit reskrim Polsek Pangkalan Kuras menangkap HS  guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ahad (31/11) malam lalu.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kapolsek Pangkalan Kuras AKP A Chandra Pietama SH SIK MM ketika dikonfirmasi, Selasa (2/11) kemarin membenarkan adanya kasus tindak pidana pencabulan anak di bawah umur. Di mana tersangka HS beserta barang bukti berupa seragam sekolah dan pakaian dalam korban, telah diamankan di Mapolsek Pangkalan Kuras, guna proses hukum lebih lanjut.

"Ya, tersangka kita jerat dengan Pasal 81 Ayat (2) Jo Pasal 82 Ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang," terang Kapolsek Pangkalan Kuras.

Diungkapkan AKP A Chandra Pietama bahwa, kasus perilaku tidak terpuji yang dilakukan tersangka HS ini terkuak setelah orangtua korban berisial YS dan SS, tidak menemukan keberadaan anaknya (korban) Y di rumah hingga larut malam, tepatnya pada Sabtu (16/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Atas kekhawatiran tersebut, maka ibu dan ayah korban pun berusaha mencari keberadaan anak gadis mereka, namun tak kunjung ditemukan.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook