TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - JIHAT dalam agama Islam, bukan semata pertempuran secara fisik melainkan perjuangan secara keseluruhan termasuk penguatan ilmu.
Hal ini disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, ketika menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-9 di lapangan Gajah Mada Tembilahan, Senin (30/10).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Inhil HM Wardan, membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI. Dia menyampaikan bahwa peringatan Hari Santri yang mengangkat tema ‘’Jihad Santri Jayakan Negeri’’ memiliki makna yang mendalam.
‘’Jihad dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik. Melainkan perjuangan secara keseluruhan yang mencangkup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu dan memperbaiki diri,’’ katanya.
Ditambahkan Bupati, sebagai santri selain berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, mereka juga harus dapat bertanggung jawab mengamalkan nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari.
‘’Serta menjadi contoh di masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan toleransi dan persaudaraan,’’ imbuhnya.(hen)
Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan