TPS Bersih, Omzet Pedagang Meningkat

Pekanbaru | Senin, 31 Juli 2023 - 09:44 WIB

TPS Bersih, Omzet Pedagang Meningkat
Para pedagang berjualan di area TPS Pasar Palapa, Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki, Ahad (30/7/2023). Pedagang pindah ke TPS karena Pasar Palapa sedang direvitalisasi selama empat bulan ke depan. (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PAYUNGSEKAKI (RIAUPOS.CO) - Pedagang Pasar Palapa yang direlokasi ke tempat penampungan sementara (TPS) mengaku mengalami peningkatan omzet. Lokasi TPS yang bersih dan lebih rapi membuat aktvitas jual beli menjadi lebih nyaman.

Seperti diketahui, Pasar Palapa sedang dalam tahap revitalisasi. Selama pembangunan, lokasi berjualan pedagang dipindah ke TPS di area parkir kendaraan roda empat.


Pantauan Riau Pos, Ahad (30/7) Pasar Palapa di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki ramai pengunjung yang ingin berbelanja dikawasan pasar tradisional tersebut.

Salah seorang pedagang Pasar Palapa Yurni mengaku selama berjualan di tempat lama sebelum dilakukan direlokasi, penjualan barang dagangan sayur miliknya sulit laku meskipun produk yang ia bawa sangat bagus.

Ia mengaku untuk bisa mendapatkan uang Rp100.000 sehari saja cukup sulit, karena sepinya minat masyarakat yang mendatangi Pasar Palapa karena kondisi pasar yang kumuh dan banyak pasar kaget yang ada di sekitar pasar tradisional tersebut.

”Sulit dulu kalau jualan. Alhamdulillah sekarang sudah membaik. Semenjak pindah ke TPS, pasar jadi ramai karena di sini cukup bersih dan nyaman, padahal masih TPS belum pasar resminya,” ucapnya senang.

Ia berharap peningkatan pengunjung yang berbelanja di Pasar Palapa bisa terus bertambah banyak seiring dengan kegiatan revitalisasi pasar yang kini mulai dibangun oleh pekerja selama 4 bulan ke depan.

”Semoga pas bangunan yang dibuat sekarang selesai pembelian bisa lebih ramai lagi. Kami pun merasa terbantu dengan program yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru ini,” katanya.

Seorang pengunjung pasar Ninik mengaku cukup senang berbelanja di TPS Pasar Palapa. ”Lebih bersih dan tertata. Mudah-mudahan nanti setelah direvitalisasi, pasar jadi semakin bersih dan nyaman,” katanya, kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengaku pihaknya mendapat laporan kalau omzet para pedagang mulai meningkat pascadirelokasi ke TPS.

”Mereka tutup pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Omzetnya naik hingga 30 persen,” ucap Ami, sapaan akrab Zulhelmi.

Ia berharap setelah proses revitalisasi Pasar Palapa sudah selesai dilakukan , semoga omzet pedagang naik 100 persen. ”Proses revitalisasi Pasar Palapa selama 120 hari kerja. Mudah-mudahan, proses revitalisasi ini bisa rampung hingga akhir tahun ini,” tuturnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Payung Sekaki









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook