REVITALISASI PASAR PALAPA

Pemko Siapkan Konsep Pasar Higienis

Pekanbaru | Selasa, 11 Juli 2023 - 09:22 WIB

Pemko Siapkan Konsep Pasar Higienis
Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin (kiri) memberikan penjelasan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat peninjauan TPS Pasar Palapa di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (10/7/2023). (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai melakukan revitalisasi terhadap Pasar Palapa yang berada di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki. Rencananya, pemko akan menjadikan pasar ini sebagai pasar higienis.

Senin (10/7), Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun didampingi Inspektur Kota Pekanbaru Iwan Simpatupang, Kadisperindag Zulhelmi Arifin, Plt Kadis PUPR Edward Riansyah, Kadishub Yuliarso, Kadis LHK Hendra Afriadi, Kasatpol PP Zulfahmi Adrian dan beberapa pejabat Pemko Pekanbaru lainnya melakukan kunjungan langsung ke Pasar Palapa yang berdekatan dengan pasar unggas tersebut.


Peninjauan dimulai dari lokasi Pasar Palapa yang akan direvitalisasi dan sudah dibongkar, kemudian dilanjutkan ke lokasi tempat penampungan sementara (TPS) buat pedagang dan kios toko emas yang ada di depan area parkir.

Terlihat para pedagang sudah berjualan di TPS yang telah disediakan oleh pemerintah yaitu di lokasi parkir kendaraan roda empat. TPS dibangun hanya menggunakan atap baja ringan.

Pedagang sudah berada di losnya masing-masing dan sebagian besar mereka membawa lapak dari tempat lama ke TPS. Sementara pedagang daging sapi harus membuat lapak lagi karena lapak di tempat yang lama terbuat dari batu bata dan semen.

”Habis juga Rp4 juta untuk bangun tempat ini di TPS,” kata seorang pedagang daging sapi segar sambil menunjuk lapaknya yang terbuat dari triplek putih.

Pedagang lainnya mengeluhkan kondisi sepinya aktivitas jual beli di Pasar Palapa akibat banyaknya pasar kaget yang lebih dekat dengan pemukiman warga dan memberikan harga yang lebih murah. Bahkan, dirinya mengaku sudah beberapa bulan tidak membayar uang retribusi kebersihan karena pendapatan dari berjualan sayuran yang tidak mencukupi.

”Kami memang memohon lah sama Pak Pj Wako kalau bisa ditertibkan semua pasar tumpah itu agar masyarakat bisa datang berbelanja ditempat kami ini,” katanya.

Dirinya juga sangat menyambut baik proses revitalisasi yang kini tengah dilakukan oleh pemerintah kota, agar kondisi Pasar Palapa menjadi lebih baik dan memiliki dampak terhadap positif bagi penjualan mereka.

”Kami dukung perbaikan pasar ini. Makanya saat ini kami sudah pindah ke lokasi TPS. Semoga prosesnya tidak memakan waktu yang cukup lama agar kami bisa berjualan dengan nyaman dan pembeli pun jadi ramai belanja kesini lagi,” harapnya.

Sementara itu, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun usai meninjau Pasar Palapa di Jalan Palapa mengatakan, revitalisasi Pasar Palapa ini dibantu APBN melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI dengan memberikan bantuan sekitar Rp3 miliar.

Pasar Palapa dibangun dengan anggaran sebesar Rp2.791.647.140. Rencananya, bentuk revitalisasi Pasar Palapa tersebut berupa aula besar yang nantinya akan ditempati pedagang dan menjadi pasar higienis.

”Kita memang saat ini ada bantuan dari APBN untuk revitalisasi Pasar Palapa dari Kementerian Perdagangan. Hari ini kita survei ke lapangan,” ujar Muflihun.

Dikatakannya, pembangunan Pasar Palapa memang tidak bisa secara keseluruhan. Hal itu tentunya berkaitan dengan anggaran yang terbatas. Meskipun begitu, dalam pembangunan pasar itu, pihaknya meminta agar Disperindag Pekanbaru bisa bernegosiasi baik dengan para pedagang. Pasalnya, TPS saat ini akan dijadikan lahan parkir atau taman.

”Kita berharap tentunya kepada Kadisperindag bisa bernegosiasi dengan baik dengan pedagang, sehingga bisa alih fungsi parkir atau taman, sehingga menambah indah Pasar Palapa ini,” sebutnya.

Dalam tinjauan, Muflihun juga mendengarkan aspirasi dari para pedagang. Salah satunya berkaitan dengan sepinya pengunjung ke Pasar Palapa.

”Kita sudah mendengarkan aspirasi masyarakat bahwa daya beli masyarakat berkurang. Kalau statemen dari pedagang, karena banyaknya pasar kaget. Nah ini kita cari regulasinya, bagaimana supaya ramai lagi di Pasar Palapa,” terangnya.

Sementara itu, Kadisperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada pada pedagang pasar terhadap sejumlah pembangunan yang dilakukan pada pasar tersebut yaitu kios dan los pedagang. ”Bahkan, sebelum Iduladha kami sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang terkait revitalisasi ini,” ujarnya.

Menurutnya, proses revitalisasi Pasar Palapa itu diperkirakan akan selesai dalam waktu empat bulan. Untuk konsep pasar, pasar yang dibangun ini nantinya akan berbentuk hall besar dengan ukuran 25x30 meter dan tinggi 7-8 meter.

”Nantikan dibuat los yang mampu menampung sekitar 80 pedagang. Jadi nanti memang bangunan itu lapang dan luas. Kami pikirkan juga untuk sirkulasi udara dan pencahayaan. Pengerjaan akan dilakukan selama 120 hari,” jelasnya.

Zulfahmi mengatakan untuk lokasi tersebut akan diperuntukkan untuk pasar basah. Jadi pedagang ikan, ayam, daging, cabai, sayuran akan berada di sana semuanya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook