PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru baru saja meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) yang diberi nama Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) di RSD Madani Pekanbaru, Jumat (28/7). Ada 144 jenis penyakit yang ditanggung oleh pemko melalui JKPB.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy, Ahad (30/7), menjelaskan, melalui program JKPB ini, masyarakat Kota Pekanbaru bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukan KTP.
”Cukup hanya menunjukkan KTP Pekanbaru,” ujar Zaini kepada Riau Pos.
Ditambahkannya, ada sebanyak 144 jenis penyakit yang dicover atau ditanggung dalam JKPB. Ke-144 jenis penyakit tersebut sesuai dengan jaminan kesehatan yang dicover oleh pihak BPJS Kesehatan. Terkait pemberian pelayanan juga sesuai dengan ketentuan BPJS Kesehatan baik itu mandiri maupun non-mandiri.
”Iya (144 jenis penyakit, red) Jumat kemarin diluncurkannya,” tuturnya.
Adapun 144 jenis penyakit yang tercover tersebut di antaranya seperti, kejang demam, tetanus, HIV/AIDS tanpa komplikasi, tension headache, migren, Bell’s Palsy, vertigo (benign paroxysmal positional vertigo), gangguan somatoform, insomnia, dan benda asing di konjungtiva.
Kemudian, konjungtivitis, pendarahan subkonjungtiva, mata kering, blefaritis, hordeolum, trikiasis, episkleritis, hipermetropia ringan, miopia ringan, astigmatism ringan, presbiopia, buta senja, otitis eksterna, otitis media akut, dan serumen prop.
Kemudian mabuk perjalanan, furunkel pada hidung, rhinitis akut, rhinitis alergika, rhinitis vasomotor, benda asing, epistaksis, influenza, pertusis, faringitis, tonsilitis, laringitis, asma bronchiale, bronchitis akut, pneumonia, bronkopneumonia, tuberkulosis paru tanpa komplikasi, hipertensi esensial, kandidiasis mulut, ulcus mulut (aptosa, herpes), parotitis, infeksi pada umbilikus, gas tritis, gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis) dan refluks gastroesofagus.
Juga demam tifoid, intoleransi makanan, alergi makanan, keracunan makanan, penyakit cacing tambang, strongiloidiasis, askariasis, skistosomiasis, taeniasis, hepatitis A, disentri basiler, disentri amuba, hemoroid grade ½, infeksi saluran kemih, gonore, pielonefritis tanpa komplikasi, fimosis, parafimosis dan sindroma duh (discharge) genital (gonore dan non-gonore).
Kemudian, infeksi saluran kemih bagian bawah, vulvitis, vaginitis, vaginosis bakterialis, salphingitis, kehamilan normal, aborsi spontan komplet, anemia defisiensi besi pada kehamilan, ruptur perineum tingkat ½, abses folikel rambut/kelj sebasea, mastitis, cracked nipple, inverted nipple, diabetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, hipoglikemi ringan, malnutrisi energi protein, defisiensi vitamin, defisiensi mineral, dislipidemia, hiperurisemia, obesitas, anemia defiensi besi, limphadenitis, demam dengue, DHF, malaria, leptospirosis (tanpa komplikasi), reaksi anafilaktik dan ulkus pada tungkai.
Lipoma, veruka vulgaris, moluskum kontangiosum, herpes zoster tanpa komplikasi, morbili tanpa komplikasi, varicella tanpa komplikasi, herpes simpleks tanpa komplikasi, impetigo, Impetigo ulceratif (ektima) dan folikulitis superfisialis.
Furunkel, karbunkel, eritrasma, erisipelas, skrofuloderma, lepra, sifilis stadium 1 dan 2, tinea kapitis, tinea barbe, tinea facialis, tinea corporis, tinea manus, tinea unguium, tinea cruris dan tinea pedis.
Pitiriasis versicolor, candidiasis mucocutan ringan, cutaneus larvamigran, filariasis, pedikulosis kapitis, pediculosis pubis, scabies, reaksi gigitan serangga, dermatitis kontak iritan, dermatitis atopik (kecuali recalcitrant), dermatitis numularis, napkin ekzema, dermatitis seboroik, pitiriasis rosea, acne vulgaris ringan, dan hidradenitis supuratif.Kemudian dermatitis perioral, miliaria, urtikaria akut, eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption, vulnus laseraum, puctum, luka bakar derajat 1 dan 2, dan kekerasan tumpul.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU