PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meski tim Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru rutin melakukan razia protokol kesehatan (prokes) dan swab antigen, namun warga kota masih banyak yang berkerumun khususnya di tempat-tempat makan. Pada razia prokes, Sabtu (29/5) malam, tim kembali menemukan ada pengunjung tempat makan yang reaktif.
Kepala Bidang Operasional Satpol PP Kota Pekanbaru Yendri Doni kepada Riau Pos mengatakan, sesuai dengan instruksi Wali Kota Pekanbaru Drs Firdaus STMT, guna menghindari terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di kafe dan tempat usaha lainnya, pihaknya rutin melaksanakan kegiatan operasi penertiban. Ini sesuai dengan Perwako No 130 tahun 2020 tentang pedoman perilaku hidup baru masyarakat produktif dan aman dalam pencegahan dan pengendalian covid 19 dan Surat Edaran Nomor 1617/STP/SEKR/V/2021 Tentang Pelaksanaan Perpanjangan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Berbasis Mikro di Kota Pekanbaru.
Dan saat melakukan razia prokes, Sabtu (29/5) malam, pihaknya menelusuri sejumlah tempat usaha makan di Jalan Riau yaitu rumah makan ikan Bakar Pamuncak dan Hang Out Cafe di Jalan Pemuda. Di dua lokasi ini, para pengunjung dan pengelola dilakukan rapid test antigen.
Di rumah makan ikan bakar Pamuncak, dari 49 orang yang terdiri dari 11 karyawan dan 38 pengunjung, terdapat satu orang reaktif Covid-19.
"Kalau untuk di Hang Out Cafe sendiri dari total 88 orang yang dilakukan tes swab antigen kepada pengunjung dan pelaku usaha, hasilnya nihil atau negatif. Dan untuk yang reaktif kami langsung bawa ke RSD Madani," kata dia.
Razia rutin dilakukan di sejumlah tempat keramaian yang berpotensi menjadi penyebaran Covid-19. Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. “Kita sosialisasi dan edukasi agar masyarakat tertib Prokes. Kemudian juga menghindari kerumunan," ungkapnya.(yls)
Laporan : Prapti Dwi Lestari dan M Ali Nurman (Pekanbaru)