PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemko Pekanbaru yang kinerjanya tidak maksimal dipastikan tidak akan bisa tidur nyenyak menjelang beberapa hari ke depan. Pasalnya, Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT akan melakukan mutasi pejabat dalam waktu dekat.
Adanya kepastian perombakan jabatan di organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut disampaikan Wako kepada Riau Pos, Jumat (29/6). Pria yang baru saja masuk kerja setelah cuti kampanye Pilgubri itu mengatakan, pelaksanaan mutasi dilakukan sesuai dengan keperluan yang ada di OPD.
“(Perombakan pejabat eselon, red) III dan IV kami lakukan dalam waktu dekat. Sesuai dengan keperluan,” ungkap Wako.
Dijelaskan orang nomor satu di Pekanbaru itu, mutasi dilaksanakan berdasarkan hasil kajian dan evaluasi terkait kinerja pejabat selama menduduki jabatan yang diembannya. Ia berharap dengan dilakukannya mutasi, percepatan pembangunan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat bisa tercapai.
Selain itu ditambahkannya, mutasi juga untuk penyegaran pegawai struktural yang ada. “Kami ingin melakukan penyegaran dan peningkatan pelayanan,” imbuh Wako.
Sedangkan untuk pelantikan pejabat esselon II, mengingat beberapa waktu lalu Pemko Pekanbaru telah melaksanakan assessment terhadap 13 jabatan tinggi pratama, Wako mengaku belum dapat memastikannya. Namun diperkirakan di penghujung akhir tahun mendatang. “Kami rencanakan pada penghujung tahun anggaran,” paparnya.
Wako beralasan, pihaknya mempertimbangkan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang tengah berjalan. Apabila dilakukan pergantian, dikhawatirkan akan menggangu proses administrasi. “Tahun anggaran masih berjalan. Kami tengah kencang-kencang menggesa pembagunan. Kalau dilakukan pelantikan dikhawatirkan pelaksanaan kegiatan di lapangan,” jelasnya.
Tapi Wako menambahkan, tidak menutup kemungkinan melakukan pelantikan terhadap jabatan tinggi pratama yang kosong. ”Tapi, kami tetap lakukan evaluasi, mana OPD yang tidak terganggu pelayanan dan pekerjaan fisiknya, kami lakukan pelantikan,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 13 jabatan eselon II yang tengah kosong. Di antaranya jabatan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Lalu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim).
Selanjutnya, Sekretaris Dewan (Sekwan), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepala Inspektorat. Kini jabatan tersebut diisi oleh pelaksana tugas (Plt).(yls)