152 Pengungsi Rohingya Akan Dipindahkan ke Pekanbaru

Pekanbaru | Kamis, 30 Maret 2023 - 09:51 WIB

152 Pengungsi Rohingya Akan Dipindahkan ke Pekanbaru
Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution didampingi Kepala Kesbangpol Pekanbaru Syoffaizal dan jajaran Polresta Pekanbaru menggelar rapat lanjutan membahas tindak lanjut pemindahan pengungsi Rohingya dari Aceh ke Kota Pekanbaru di ruang Kiambang Polresta Pekanbaru, Selasa (28/3/2023). (PEMKO PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kota Pekanbaru akan kedatangan lagi 152 orang pengungsi Rohingya dari Nanggroe Aceh Darussalam. Para pengungsi ini akan ditempatkan di delapan community house yang ada di Kota Bertuah.

Persiapan kedatangan imigran asal Rohingya ini dibahas bersama Forkopimda Kota Pekanbaru, Selasa (28/3) lalu di Mapolresta Pekanbaru. Persiapan dilakukan setelah diterima surat dari Menkopulhukam perihal pemindahan pengungsi Rohingya tersebut dari NAD ke Pekanbaru.


Hadir dalam rapat persiapan ini Sekretaris Daerah Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution ST MSi didampingi Kepala Kesbangpol Pekanbaru Drs Syoffaizal MSi.

Indra Pomi mengatakan, berbagai persiapan terus dilakukan. Total ada 152 pengungsi Rohingya yang akan dipindahkan. ''Saat ini persiapan tetap dilakukan dengan menyiapkan akomodasi bagi para pengungsi selama berada di Pekanbaru. Kita berharap pemindahan pengungsi nantinya tidak menimbulkan permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat,'' ujar Indra Pomi.

Pemko Pekanbaru, kini telah menyiapkan delapan community house atau tempat penampungan sementara bagi pengungsi Rohingya yang bakal dipindahkan dari Aceh. Kedelapan community house itu di antaranya Wisma Indah Sari yang diperuntukan bagi pengungsi yang telah berkeluarga. ''Di Wisma Indah Sari ini ada 6 kamar,'' ungkapnya.

Kemudian Hotel Satria untuk pengungsi yang datang bersama keluarga atau family berjumlah 15 kamar, lalu Wisma D’Cops khusus untuk pengungsi yang masih single ada dua kamar, dan Wisma Siak Resort bagi pengungsi yang berkeluarga sebanyak 18 kamar.

Selanjutnya Wisma Fanel untuk pengungsi yang belum berkeluarga ada 20 kamar, Rumah Kos Tasqya bagi pengungsi berkeluarga dan singel ada 9 kamar, Wisma Orchid untuk yang berkeluarga dan family ada 5 kamar, serta Kos-kosan Devada khusus bagi pengungsi berkeluarga terdapat sebanyak 34 kamar.

''Jadi total kamar yang dipersiapkan sementara di delapan community house berjumlah 109 kamar,'' jelas Indra Pomi. Untuk penempatan pengungsi sendiri, terang Kaban Kesbangpol Pekanbaru Syoffaizal, pemerintah kota akan berkoordinasi dengan International Organization for Migration (IOM) atau organisasi internasional yang menangani pengungsi asal luar negeri.

''Nanti kita akan koordinasi dengan IOM untuk penempatannya,'' tutupnya.(ali)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook