PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - GELOMBANG mutasi di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dimulai, Jumat (28/10). Ada sekitar 40 orang pejabat eselon III dan IV yang dilantik Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP. Mutasi dipastikan tak berhenti disini.
Pelantikan digelar di Ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Sudirman sekitar pukul 16.20 WIB setelah Pj Wako Pekanbaru Muflihun didampingi Asisten III Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Baharuddin tiba di lokasi.
Berbeda dari biasanya, pelantikan digelar tertutup. Awak media yang akan meliput jalannya pelantikan tidak diperbolehkan masuk dan hanya bisa menunggu di luar. Pada pintu masuk ruang Multimedia ditempatkan dua orang petugas Satpol PP untuk menjaga.
Mereka yang menjalani pelantikan kemarin mulai dari para sekretaris badan dan dinas, kepala bidang, hingga lurah. Seluruhnya diambil sumpah jabatan dan menandatangani pakta integritas di depan Pj Wako Pekanbaru.
Diantaranya adalah Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Norpendike Prakarsa, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Adrizal, Sekretaris Dinas Pertanahan Yuli Usman, Sekretaris Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Fabillah Sandi, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah Ade Rinaldi, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan F Rudi Misdian, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdako Hariyadi Wiradinata, Kepala Bidang Pajak Daerah II Bapenda Taufik, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur di BKPSDM Mayu Indra Feriyadi, Kepala Bidang Cipta Karya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Supari, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan di Disketapang Dinal Gusna, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Toddy Kurniawan, dan Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah di Bappeda Muhammad Syuhud.
Dikatakan Muflihun, pelantikan saat ini baru dilakukan untuk pejabat eselon III dan IV. Pelantikan sudah dilakukan berdasarkan regulasi yang ada.
“Sudah kami laksanakan sesuai aturan mainnya. Kita bersurat ke Kemendagri, kemarin (Kamis,red) sore dibalas, sore ini (Jumat kemarin,red) kita pelantikan 40 orang. Tentunya ini terus berkala, artinya bukan stop disini. Masih ada nanti evaluasi,” papar dia.
Dia melanjutkan, mutasi dan pelantikan dilakukan bukan untuk mencopot atau me-nonjob-kan seseorang. “Tapi ingin menyesuaikan seseorang itu mampu dan berpotensi di tempat tugasnya atau OPD yang ada di Pekanbaru," jelasnya.
Dia kemudian mengulas analogi yang kerap disampaikannya soal mutasi. "Sebagai contoh mungkin di dinas A dia nilainya 8, ternyata di dinas B nilainya 9. Inikan yang kita cari. Jadi jangan salah persepsi disini, kita tak ingin menonjobkan orang tapi kita ingin penyegaran," imbuhnya.
Kemudian pula, sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dia mengingatkan pada bawahannya untuk siap ditugaskan dimana saja, sesuai dengan komitmen seorang pegawai negeri. “Jabatan bukan harus kita miliki. Kita harus siap untuk dimutasi. Kita harus rubah mindset kita, tidak ada namanya jabatan kering basah itu. Tak usahlah berpikir itu, namun bagaimana inovasi menciptakan kegiatan di OPD kita masing-masing. Saya ucapkan selamat bekerja kepada seluruh pejabat yang dilantik hari ini," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, sinyal pelantikan dan reposisi jabatan di jajaran Pemko Pekanbaru kian menguat. Ini tampak dari puluhan pejabat eselon II yang mengembalikan mobil dinas (mobdin) sejak Kamis (27/10) kemarin. Hingga Jumat (28/10/2022), ada 86 unit mobdin yang dikembalikan.(ali)
Laporan: M ALI NURMAN (Pekanbaru)