PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memastikan akan memberi perhatian terkait kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai. Saat ini, pemko telah mengambil beberapa langkah serta berkoordinasi dengan pihak-pihak yang dianggap tepat dalam pembahasan kelanjutan pasar tersebut.
Hal ini disampaikan Asisten II Setko Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Ahad (27/11). ”Pasar Cik Puan ini kan pasar strategis di Kota Pekanbaru. Artinya di samping pasar yang sudah eksis sejak lama dan juga mengalami persoalan yang cukup lama,” ujar Ingot.
Lanjutnya, nanti melalui dinas-dinas terkait ke depan bagaimana kita melakukan upaya-upaya yang konkret terhadap penangan terhadap pasar tersebut.
”Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun sangat atensi dan kami memang berharap sebisa mungkin menggunakan anggaran pemerintah sehingga tidak memberatkan pedagang. Tetap nanti kita lihat bagaimana yang terbaik,” tambahnya.
Lanjutnya, ini perlu masukan dari berbagai pihak, kita ingin melanjutkan pembangunan tetapi tentunya dengan berbagai penyesuaian.
Itukan desainnya sejak tahun 2008 ya. Tentu kita harus kaji lagi, terkait dengan dampak lingkungan sekarang dan pemanfaatan aset itu.
Apakah pembangunan dilanjutkan atau dianggarkan untuk tahun 2023. Ia mengatakan saat ini sedang tahapan pembahasan. Selanjutnya pembahasan penganggarannya. ”Kita punya rencana. Kita sudah komunikasikan dengan pihak Kementerian Perdagangan, dan tentunya dengan Pemerintah Provinsi Riau perlu bertukar pikiran agar langkah bisa tepat,” katanya.
Seperti diketahui, aset lahan dan gedung yang berdiri di lokasi pasar Cik Puan saat ini sudah menjadi milik Pemko Pekanbaru. Di mana Pemprov Riau telah menyerahkan aset pasar tersebut ke Pemko Pekanbaru. Lahan pasar sebelumnya milik Pemrov Riau sementara bagunan memang dibangun Pemko Pekanbaru. Saat ini status lahan Pasar Cik Puan sudah sertifikat.(ilo)