KOTA (RIAPOS.CO) - Redaksi Riau Pos di lantai 3 gedung Graha Pena Riau, Kamis (28/11) pagi kedatangan rombongan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Riau. Selain bersilaturahmi, rombongan ini menjajaki kemungkinan terjalinnya kerjasama tata cara penulisan berita bagi pegawai BPKP.
Rombongan BPKP Riau yang datang ini dipimpin Kepala BPKP Provinsi Riau Ichsan Fuady, didampingi Kabag Tata Usaha Raden Kemal Ramdan, dan Kordinator Pengawasan Bidang Investigasi BPKP IG Setya Rudi Wiyana. Mereka disambut Direktur Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi, dan Wakil Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus.
Ichsan Fuady memaparkan, tugas instansi yang dipimpinnya adalah pengawasan internal dan pembangunan presiden.’’Kami adalah koordinator pengawasan instansi pemerintah pusat. Ini kalau APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-red) masuk kita lakukan sampling untuk kepentingan yang diperlukan. Misalnya, capaian , hambatan dan lainnya. Ini untuk tata kelola keuangan pemerintah yang baik,’’ urainya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jajarannya datang berkunjung ke redaksi Riau Pos dalam rangka menjalin silaturahmi.’’Kami dari BPKP perwakilan Provinsi Riau. Hari ini berkunjung ke Riau Pos dalam rangka silaturahmi. Kedua mengetahui bisnis proses di Riau Pos ini. Kami juga sampaikan bagaimana BPKP berproses melakukan tupoksi BPKP. Kami inginkan kesepahaman dua belah pihak memahami tugas pokok masing-masing, agar kita bisa saling mengisi,’’ urainya.
Apalagi kata dia, di masa sekarang ini, BPKP memiliki banyak generasi mileneal yang menjadi pegawai. Bagi mereka Ichsan ingin bisa diberi pemahaman tentang penulisan berita dengan gaya terkini.’’Anggota kami anak-anak muda menulis yang formal sekarang. Mungkin nanti bagaimana bisa secara cepat (diajari-red) menulis dengan gaya media menyampaikan,’’ harapnya.
Rencana ini sebut dia akan diseriusi dengan pertemuan lebih lanjut untuk pemantapan.’’Semoga di kesempatan berikutnya bsia temen-temen ini ada ruang-ruang yang bisa dimanfaatkan,’’ imbuhnya.
Direktur Riau Pos Nazir Fahmi menyambut rombongan ini menyampaikan, di era sekarang ini, media konvensional seperti harian Riau Pos mengadaptasi diri dengan perkembangan teknologi digital.’’Yang terjadi di media juga saat ini cara membaca dan menikmati berubah. Kita kombinasi kan dengan multi-platform,’’ jelasnya.
Koran kata dia memiliki keunggulan dalam verifikasi data dan pertanggungjawaban berita yang diterbitkan.’’Saat ini memang untuk mendapat informasi yang valid masih koran. Di koran berita hingga terbit harus melalui beberapa tahapan mulai dari reporter, redaktur, hingga Pemred,’’ paparnya.