PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru masih menunggu instruksi dari Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau terkait nasib puluhan pohon pelindung di Jalan Jenderal Sudirman yang terdampak pelebaran jalan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru sudah menghitung, setidaknya ada 72 pohon besar berusia puluhan tahun yang tumbuh di lokasi pelebaran jalan.

''Kami sudah menghitung. Semuanya ada sekitar 72 pohon. Pohon yang besar-besar itu juga akan dibongkar. Tepatnya pohon di sepanjang jalan trotoar Jalan Jenderal Sudirman dari simpangnya Jalan Arifin Ahmad sampai depan Koki Sunda,'' ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan DLHK Kota Pekanbaru Langgeng kepada Riau Pos, Senin (27/2).

Disebutkannya, terkait teknis pemindahan pohon tersebut tentunya sangat sulit, mengingat pohon yang tumbuh di trotoar jalan tersebut sudah tumbuh cukup besar dan subur. Langgeng mengatakan pencabutan pohon di atas trotoar jalan tersebut tidak bisa menggunakan alat biasa saja.

''Itu pembongkaran pohon pakai alat khusus, atau semacam alat berat seperti itu sepertinya. Namun teknis kapan dimulai ya masih koordinasi dengan pihak Pemprov Riau. Mereka belum ada informasi terbaru ke kami,'' katanya.

Saat ditanya ke mana pohon-pohon itu akan dipindahkan, Langgeng mengatakan belum dipastikan tempatnya. ''Dipindah ke mana pohon-pohon itu nantinya belum pasti. Yang penting pohon akan ditanam kembali, tidak dibuang begitu saja,'' terangnya.

Sebelunya diberitakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR PKPP) Riau Arief Setiawan mengatakan, untuk pelebaran Jalan Sudirman tersebut, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi agar tidak sampai menebang atau memotong pohon yang ada di sepanjang jalan tersebut.

''Jadi pelebaran jalan nantinya tidak ada pohon yang ditebang. Karena saat ini kami punya program Riau Hijau, sehingga pohon yang ada akan tetap dijaga,'' ujarnya.(ilo)