Sebagai salah seorang petugas keamanan yang berjaga setiap hari, ia mengatakan bahwa untuk gedung utama perkantoran saat ini tidak dapat diakses untuk umum.
“Saya bergantian tugas sama teman saya selama 12 jam. Di sini nih banyak yang mau masuk ke dalam gedung. Tetapi jangankan untuk masyarakat umum, untuk media saja kami tidak bolehkan masuk ke dalam. Kami menjaga agar gedung tetap aman dan tidak ada kerusakan atau pencurian barang,” jelasnya.
Effendi juga bercerita, setiap sore hari kawasan perkantoran tersebut ramai didatangi warga sekitar. “Apalagi di akhir pekan, ramai yang datang ke sini. Kemarin itu banyak anak muda yang balap-balapan di depan gedung. Tetapi sesudah saya marahin, nggak ada lagi yang berani begitu,” katanya.
Lima gedung yang berdiri mengelilingi gedung utama juga tampak dalam tahap pengerjaan. Terlihat dari adanya alat berat yang berada di depan masing-masing gedung.
Sementara itu, Jalan Badak Ujung sebagai akses menuju komplek perkantoran pemko kondisinya masih berkerikil dan berdebu. Hingga kini belum dilakukan pengaspalan. (cr8/cr9)
