PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hari pertama masuk kerja pascalibur Hari Raya Idulfitri 1444 H, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengikuti apel pagi, Rabu (26/4). Apel tersebut digelar sekaligus untuk mengetahui tingkat kehadiran ASN.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution memimpin kegiatan apel yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB di halaman Kompleks Perkantoran Sulthan Muhammad Abdul Jalil Muazzam Syah, Tenayan Raya.
Para ASN memakai pakaian setelan kemeja putih. Mereka mendapatkan pengarahan Indra Pomi agar bisa semangat bertugas atau bekerja lagi di awal pertama masuk kerja usai libur Idulfitri 2023.
Kepada Riau Pos, Indra Pomi Nasution menegaskan bahwa kegiatan apel pagi tersebut untuk mengetahui tingkat kehadiran para ASN. "Hari ini (kemarin, red) kami apel mengecek kekuatan (tingkat kehadiran, red) saja di masing-masing OPD," ujar Indra Pomi.
Dia menjelaskan, tingkat kehadiran ASN di lingkungan Sekretariat Pemko Pekanbaru mencapai 98 persen. Dia menegaskan sekaligus mengingatkan kepada semua ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru tidak memperpanjang masa libur.
"Mereka yang menamba libur tanpa adanya keterangan maka akan mendapatkan sanksi tegas sesuai ketentuan. Itu nanti ada aturannya, ada sanksinya, tak masuk satu hari ada yang Perwako yang mengatur itu. Nanti TPP-nya dipotong berapa, jadi ada angka-angkanya," jelasnya.
Indra Pomi mengungkapkan, rencanyanya usai kegiatan apel pagi tersebut akan ada kegiatan halalbihalal. Namun karena ada surat edaran Men-PAN&RB, maka halal bi halal ditunda sampai 2 Mei mendatang. "Hari ini seluruh OPD ikut apel. Harusnya kan hari ini kita juga akan mengadakan halalbihalal. Tetapi ada surat edaran dari Menpan bahwa halalbihalal itu dimulai pada 2 Mei 2023. Sehingga hari ini hanya mengecek kekuatan itu di masing-masing OPD dan nanti dilaporkan ke BKPSDM," tutupnya.
Beri Sanksi Tegas ASN Tambah Libur
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri meminta Pemko Pekanbaru harus memastikan disiplin ASN Pemko Pekanbaru di hari pertama masuk kerja Caranya dengan melakukan sidak ke sejumlah OPD. Dan jika saat sidak lalu diabsensi ada yang absen, maka diminta diambil sikap tegas. "Tentu jika ada ASN yang tambah libur, maka kami minta Pj Wako ambil sikap tegas sesuai peraturan yang ditentukan," kata Aidil Amri, kemarin.
Selain itu, politisi Partai Demokrat ini juga menegaskan agar kepala OPD terkait melakukan hal yang sama. Yakni melakukan absensi, dan memastikan anggotanya tidak ada yang melakukan libur tambahan.
Dia meminta, supaya OPD yang berkaitan dengan pelayanan sudah harus dapat memberikan layanan dengan maksimal. "Meski di hari pertama kerja, ASN sudah harus dapat memberikan layanan secara maksimal," sebutnya.(ilo/gus)
