PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lebih sebulan lamanya proses pembangunan kios tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Cik Puan dikerjakan Pemerintah Kota Pekanbaru. Hingga usai libur Idulfitri 1444 H atau Rabu (26/4), kios belum juga bisa digunakan oleh pedagang yang menjadi korban kebakaran 19 Maret lalu.
Proses pembangunan TPS sendiri dimulai Senin, (13/3) dibantu puluhan pekerja baik dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru, TNI dan Polri. Target pengerjaan 14 hari. Namun hingga kini TPS masih belum rampung sepenuhnya, sehingga belum dapat digunakan oleh para pedagang.
Pantauan Riau Pos, Rabu (26/4), bangunan kios TPS yang terbuat dari baja ringan dan triplek sudah berdiri dan dicat berwarna hijau pada bagian dindingnya. Atap berwarna merah marun juga sudah terpasang. Lantai kios juga sudah dicor semen. Namun masih banyak terlihat tumpukan batu di bagian lorong bangunan kios.
Salah seorang pedagang di Pasar Cik Puan yang enggan disebutkan namanya mengaku saat ini para pedagang tidak lagi terlalu memaksakan diri untuk bisa segera pindah ke bangunan kios TPS tersebut.
Apalagi, saat ini sudah melewati Ramadan dan Idulfitri, di mana saat-saat itulah pedagang berharap mendapatkan keuntungan maksimal jika bisa berjualan di TPS.
"Sekarang nggak ada lagi pedagang yang terlalu memaksakan pindah. Kan kemarin itu kami mau pindah karena jelang Idulfitri, jadi bisa jualan pakaian Idulfitri dan sekolah juga bisa cari untung. Kalau sekarang lantai di depan kios itu saja masih belum selesai banyak batu besarnya. Jadi ya menunggu instruksi dari dinas saja lah lagi," katanya.
Meskipun begitu, ia tetap berharap pemerintah bisa segera merelokasi mereka ke lokasi kios yang baru agar bisa lebih nyaman berjualan seperti sediakala.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Riau Pos, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengaku saat ini pembangunan TPS Pasar Cik Puan sudah rampung sepenuhnya dan dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima kepada para pedagang.
"Insya Allah dalam pekan ini akan diserahkan kepada pedagang. Menunggu semua pedagang pulang dari mudik karena saat ini masih dalam situasi mudik Idulfitri," ucapnya.(ayi)