“Jika di mintai uang parkir lebih dan tidak sesuai dengan perdanya masyarakat jangan asal bayar saja kepada tukang parkirnya. Justru minta dan tanyakan karcisnya,”kata Ayat kepada Riau Pos saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (18/4).
Bahkan Ayat menyebutkan jika masyarakat mau kasih lebih tidak menjadi persoalan, asal iklas. Ayat juga menyebut, biaya retribusi parkir di Pekanbaru sudah sering disosialisasikan kepada masyarakat. Untuk itu, masyarakat diimbau menanyakan karcis jika jukir tidak memberikan karcis dan tidak ada identitasnya.
“Jika hal ini terus dibiarkan hal ini akan berdampak besar. Apalagi di zaman serba melek teknologi. Bisa-bisa langsung di share ke media sosial,” ujarnya.
Saat disinggung apakah dirinya sangat menyayangkan dengan aksi yang dilakukan oknum jukir tersebut, mantan Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini hanya menjawab diplomatis.
“Ya iyalah. Saya sangat menyayangkan karena akan berdampak dengan jeleknya kinerja Pemko. Nanti malah orang malas datang ke Pekanbaru dan berdampak luas. Ikuti aturan yang ada dan berikan pelayanan terbaik lah,” pungkasnya.(rir/tya)