Antusias masyarakat menukarkan uang di hari pertama sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah nomor antrean yang disediakan 258 nomor ternyata kurang. Banyaknya masyarakat yang datang, membuat pihak bank memperpanjang jam operasi.

Menurut jadwal, di hari pertama kemarin waktu pelaksanaan mulai dari 9.00 WIB hingga 12.00 WIB. Namun harus diperpanjang hingga pukul 13.00 WIB.

Seperti dikatakan staf Bank Indonesia Ikzal Partisano. Hari pertama, antusias dari masyarakat untuk menukar uang sangat tinggi dan waktu operasional di hari pertama jadi diperpanjang karena ada pembukaan di pagi hari.

“Jam operasional hari pertama harus diperpanjang hingga pukul 13.00 WIB karena ada pembukaan di pagi hari. Juga dikarenakan pengurus Masjid Raya An-Nur juga mengimbau untuk tidak adanya aktivitas kegiatan di saat waktu salat,” tutur Ikzal kepada Riau Pos.

Ditambahkannya, untuk sementara nomor antrean disediakan berkisar 250 nomor per hari. Dan akan disesuaikan dengan kondisi dan kebijakan dari Bank Indonesia. Ia mengimbau, bagi masyarakat yang ingin menukar uang dalam jumlah banyak, sebaiknya langsung melakukannya di bank.

‘’Untuk yang ingin menukarkan uang dalam jumlah banyak, baiknya langsung dilakukan di kantor bank saja. Karena kalau di sini nominal untuk menukarkan uang terbatas. Satu nomor dapat menukarkan uang di satu nominal, sebanyak dua ikat uang. Misal, untuk nominal Rp5.000 dapat menukarnya sebanyak dua ikat. Satu ikatnya itu Rp500 ribu. Jadi satu orang dapat menukar maksimal Rp1 juta per nominal mata uang,” katanya.