Pecahan Rp5.000 Paling Dicari

Pekanbaru | Kamis, 31 Mei 2018 - 12:19 WIB

Pecahan Rp5.000 Paling Dicari
TUKAR UANG: Pegawai bank (kiri) melayani warga yang ingin menukarkan uang pecahan besar dengan pecahan kecil di dalam mobil kas keliling yang parkir halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Rabu (30/5/2018). CF1/MIRSHAL/RIAU POS

(RIAUPOS.CO) - ENAM mobil kas keliling terparkir di area Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Rabu (30/5). Selama dua hari, 30-31 Mei 2018, beberapa bank melayani penukaran uang di sini. Dan ternyata, uang pecahan Rp5.000 baru paling banyak dicari.

Keenam mobil tersebut be­rasal dari enam bank. Yaitu Bank Indonesia (BI), Bank Negara Indonesia (BNI), BNI Syariah, Bank Riau Kepri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mandiri.

Baca Juga :Uang Jadul Kakek Neli Tak Bisa Ditukar, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Yanti, warga Jalan Hang Tuah mengaku sejak pukul 10.00 WIB sudah masuk barisan antrean. Ia memegang nomor urut 231. ‘’Tadi ambil nomor undiannya di satpam. Sengaja menukar uang di sini dari sekarang agar tidak terburu-buru nantinya jelang hari raya. Ini buat THR untuk tetangga dan keluarga,” ujar Yanti kepada Riau Pos.

Kepala BI Riau Siti Astiyah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp4,7 triliun untuk keperluan penukaran uang di Riau jelang Idul Fitri tahun ini. “Rp4,7 triliun sudah dipersiapkan untuk Ramadan 1439 Hijriah ini. Dengan jadwal penukaran uang dilakukan mulai 30-31 Mei 2018 untuk gelombang pertama dan gelombang kedua dari tanggal 4-6 Juni 2018,” katanya.

Siti mengatakan, jika tahun lalu penukaran uang dilakukan di area Bank Indonesia, maka tahun ini, mengingat tempat yang terbatas, akhirnya dipindahkan ke area Masjid Raya An-Nur. “Hari pertama kami ada lima bank yang tersedia. Untuk hari kedua (hari ini, red) akan ada sepuluh bank. Sedangkan untuk penukaran pada tanggal 4-6 Juni 2018 nanti, akan ada sepuluh bank. Sekarang masih menggunakan mobil kas keliling. Kalau sudah sepuluh bank, maka kami akan gunakan meja-meja dengan tenda yang lebih diperbesar,” tambah Siti.

Dijelaskannya juga, sebanyak Rp3,35 miliar dikeluarkan Bank Indonesia (BI) per harinya. Sebanyak Rp390 juta diberikan per tiap bank dengan rincian uang pecahan Rp20 ribu total Rp200 juta, Rp10 ribu total Rp100 juta, Rp5.000 total Rp50 juta dan Rp2.000 total Rp40 juta. Bank Indonesia juga menyiapkan Rp1,4 miliar untuk diberikan ke tiap bank apabila nominal yang diberikan telah habis.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook