PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan pangkalan yang menjual gas elpiji 3 kilogram di atas harga eceran tertinggi (HET). Ini sebagai antisipasi jika ada oknum yang mengambil kesempatan saat momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) saat ini.
Pada momen Nataru saat ini, diperkirakan kebutuhan gas di tengah masyarakat meningkat. Tak jarang, kondisi ini dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk mengambil keuntungan dengan menjual gas bersubsidi di atas harga resmi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin SSTP MSi, akhir pekan lalu mengatakan, HET gas elpiji 3kilogram sebesar Rp18 ribu. Pihaknya bakal melakukan penindakan jika ada oknum yang menjual di atas HET.
''Jika ada yang menemukan pangkalan menjual di atas HET Rp18 ribu, tolong laporkan ke kita, kita akan lakukan penindakan langsung,'' ujar dia.
Ami, begitu Kadisperindag Kota Pekanbaru ini akrab disapa menegaskan, pihaknya akan menindak oknum pangkalan gas yang nakal atau tidak tepat sasaran menyalurkan distribusi gas elpiji subsidi.
''Akan kita tindak jika ada yang tidak tepat sasaran,'' ucapnya.
DPP juga terus melakukan pemantauan ke lapangan. Mereka memastikan ketersediaan gas elpiji dan penyaluran ke masyarakat kurang mampu. ''Jika ada pelanggaran kami tindak pangkalan gas melalui agen yang menyalurkan gas subsidi itu,'' singkatnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota