Awasi Peredaran Parsel Kedaluwarsa

Pekanbaru | Jumat, 08 Desember 2023 - 10:23 WIB

Awasi Peredaran Parsel Kedaluwarsa
Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi MSi (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jelang akhir tahun, pedagang parsel mulai menjamur. Pemko Pekanbaru diminta untuk melakukan pengawasan agar produk parsel yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi MSi, mengingatkan Disperindag, BBPOM dan pihak terkait lainnya untuk turun ke lapangan mengecek parsel yang dijual, apakah masih laik atau sudah kedaluwarsa.


”Cek semua penjual parsel tanpa tebang pilih. Karena hal ini juga bagian kegiatan rutin Disperindag dan BPOM setiap tahunnya. Sebab biasanya ada satu dua produk di dalam kemasan parsel tersebut, sudah hampir habis masa pakai atau bahkan sudah melewati tanggal edar,” ujar Roem Diani Dewi, Kamis (7/12).

Bahkan Disperindag dan BPOM perlu juga sidak ke gudang-gudang penyimpanannya. Mengingat di Kota Pekanbaru ini banyak gudang penyimpanan produk makanan dan minuman.

”Dari gudang-gudang tersebutlah produk tersebut disebar ke toko-toko untuk diedarkan. Jangan sampai ada produk yang kedaluwarsa yang lolos dijual di pasaran. Karena nantinya akan berakibat fatal bagi kesehatan masyarakat. Termasuk juga halnya produk tiruan, yang tidak jelas label dan kode edar dan higienisnya. Ini harus ditindak, dan ditarik dari pasaran. Lalu beri peringatan kepada pelaku usahanya,” pintanya.

Sementara itu, bagi pelaku usaha diingatkan juga, untuk tidak menjual barang-barang kedaluwarsa, atau sudah kedaluwarsa. Tidak hanya di dalam parsel, tapi juga di rak toko (ritel waralaba), yang disinyalir masih terpampang dijual.

”Ini ada pidananya, jika terus menerus dilakukan. Makanya harus bersama-sama menciptakan suasana aman dan nyaman dalam berdagang. Kami yakin, semua pelaku usaha paham tentang ini,” sebutnya.

Lebih dari itu, Roem Diani juga meminta kepada masyarakat yang ingin membeli parsel, bisa teliti dan tidak sembarangan. Cek semua barang yang ada dalam parsel, jika ada yang akan dan sudah kedaluwarsa, langsung diberitahu pemilik tokonya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan, jelang Nataru tahun ini, timnya sudah turun ke lapangan, mengecek barang dan parsel kedaluwarsa.

Dari hasil sidak Disperindag dan tim gabungan, ditemukan ada minuman dan makanan yang tiruan. Pihaknya langsung mengamankannya, dan menelusuri distributornya.

Dia juga tidak menampik, ada beberapa toko yang masih memajang di rak produk yang akan kedaluwarsa di Kota Pekanbaru. Bagi toko yang sudah kedapatan, pihaknya langsung mengambil tindakan.

”Artinya ini akan terus kita lakukan. Sehingga produk parsel yang dijual, tidak ada yang kedaluwarsa dan habis masa edarnya,” tegasnya.(yls)

Laporan AGUSTIAR, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook