PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru yang terbakar Maret lalu mulai dilakukan pemagaran.
Pantauan Riau Pos, Senin (25/9), puluhan pekerja mengenakan rompi berwarna oranye dan topi proyek melakukan pemasangan pagar seng di sekeliling bangunan MPP tersebut. Para petugas juga merapikan sisa barang pelayanan yang berserakan di depan gedung tersebut untuk kemudian dimasukkan ke bagian dalam bangun eks MPP itu.
Selain itu, pagar itu juga bertujuan untuk menjaga keselamatan pengunjung MPP yang berbatasan langsung dengan pengerjaan pembongkaran bangunan eks MPP tersebut yang hingga kini belum diketahui waktunya.
Pengawas lapangan Josua mengatakan, pemasangan pagar ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kehilangan terhadap sisa puing bangunan yang terbakar.
”Sekarang kami sudah mulai pasang pagar seng. Gedung ini sengaja dipagar sejak Ahad (24/9) lalu usai mendapatkan arahan dari pimpinan agar tidak ada lagi orang yang lalu lalang dan masuk ke gedung tersebut,” ucapnya, Senin (25/9).
Ia mengataka, pemagaran Gedung MPP yang terbakar itu untuk mengantisipasi tindak pencurian yang sebelumnya sempat terjadi. Di mana terdapat sejumlah aset yang hilang di dalam gedung yang terbakar itu dan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
”Kabarnya sudah ada yang hilang, AC sudah hilang semua, makanya dipagar. Itu kabarnya, ya. Tapi kami tidak tahu juga betul apa tidaknya. Yang jelas kami disuruh pagar saja, kalau proses pembongkarannya kapan, itu pun kami tidak tahu,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung MPP Nasrul mengaku tidak keberatan dengan pemasangan pagar tersebut. Ia malah merasa nyaman jika pemasangan pagar itu dilakukan agar keselamatan masyarakat yang melakukan kepengurusan dokumen kependudukan di MPP terjaga.
”Baguslah dipasang pagar. Kita pun jadi tidak khawatir kalau ada puing bangunan yang tiba-tiba jatuh, karena areanya sudah dibatasi sehingga jauh lebih aman kita beraktivitas di sana,” tuturnya.(ayi)
