Bapenda Kembali Buka Gerai Pajak di MPP

Pekanbaru | Jumat, 14 April 2023 - 11:00 WIB

Bapenda Kembali Buka Gerai Pajak di MPP
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru kembali membuka Gerai Pajak di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru. Layanan efektif berlaku mulai pekan ini.

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, Kamis (13/4) mengatakan, Gerai Pajak sudah kembali dibuka dan melayani warga melakukan pendaftaran, pembayaran serta konsultasi perpajakan daerah, mulai Senin (10/4) awal pekan ini.


''Terhitung hari Senin (10/4), kami sudah kembali membuka Gerai Pajak untuk melayani warga di MPP Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman,'' ujarnya.

Menurutnya, perpajakan yang masuk dalam layanan Gerai Pajak diantaranya, terkait pendaftaran, pembayaran dan konsultasi pajak daerah, berupa pajak hotel, pajak restoran, pajak PBB, BPHTB reklame, pajak hiburan dan parkir. Kemudian pajak PPJ, MBLB dan sarang burung walet.

Namun, selain mendatangi langsung kantor Bapenda Pekanbaru dan Gerai Pajak Bapenda Pekanbaru, Alek mengingatkan bahwa warga juga sudah bisa melakukan pembayaran pajak secara online. Bahkan, sebuah inovasi kembali digaungkan dari sektor perpajakan dengan mengembangkan sistem digital.

''Yakni, kita sudah mengembangkan metode pembayaran menggunakan sistem nontunai lewat QRIS,'' jelasnya.

Dijelaskan Kepala Bapenda Pekanbaru ini, cara penggunaan QRIS tinggal melakukan scanning atau scan barcode yang ada di kantor Bapenda atau kunjungi website https://qris.brksyariah.go.id dan tinggal mengisi data pembayaran pajak yang akan dibayar.

''Untuk informasi lebih lanjut mengenai tata caranya sudah kami terbitkan di akun Facebook Bapenda Pekanbaru atau @bapenda_pekanbaru,'' imbuhnya.

Dalam pada itu, capaian penghimpunan pajak daerah yang di­lakukan Bapenda Pekanbaru menunjukkan hasil cukup menggembirakan. Dihimpun Rp153 miliar pajak daerah pada Triwulan I (TW I) tahun 2023 dari 11 sektor pajak daerah.

Alek Kurniawan mengatakan, hingga TW I ini realisasi pajak daerah mencapai Rp153 miliar atau 125 persen dari target. Sementara target pada TW I hanya Rp122 miliar.

''Realisasinya sampai TW I kemarin sudah Rp153 miliar, jadi over target sekitar 25 persen atau dinominalkan sekitar Rp31 miliar lebih,'' kata dia.

Dikatakannya, dalam upaya memaksimalkan pendapatan pajak daerah, Bapenda Pekanbaru melakukan trade market yaitu intensifikasi ekstensifikasi dan digitalisasi (IED).

''Kami lakukan intensifikasi ekstensifikasi dan digitalisasi. Itulah upaya-upaya kita untuk bagaimana mendapatkan PAD dari sektor pajak ini memang betul-betul optimal,'' terangnya.

Ia menyebut, target Bapenda dari sektor pajak pada tahun ini mencapai Rp792 miliar. Melihat tren positif pada TW I ini, pihaknya optimis bisa mencapai target yang telah ditetapkan itu.

''Kami optimis. Kami lihat dari capaian TW I saja sudah 25 persen kami over target. Kalau semisalnya setiap TW berlebih Rp31 miliar, berarti sekitar Rp120 miliar lebih bertambahcapaian kami. Kalau target kami Rp792 miliar, berartikan sekitar Rp900 miliar lebih potensi bisa kami mendapatkannya. Tapi itu kan hitungan matematis,'' tutupnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook