PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Meski melebihi target yag ditetapkan tahun ini, perolehan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak sarang burung walet pajak belum optimal. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan perolehan pajak sarang burung walet tahun ini sebesar Rp75 juta. Dan hingga pertengahan November 2023, perolehannya sudah mencapai Rp75,4 juta.
”Pencapaian sarang burung walet sudah melebihi targetnya sebesar Rp75,4 juta. Targetnya tahun ini sebesar Rp75 juta. Memang kecil, tetapi jangan dilepaskanlah, harus tetap terus dioptimalkan,” ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Alex Kurniawan, Senin (13/11).
Alex menyebutkan, pajak sarang walet berada di urutan paling bawah, di antara 11 objek pajak yang dikelola Bapenda. Tetapi ia meyakinan pihaknya akan terus mengoptimalkan perolehan pajak sarang burung walet, sehingga mampu mendongkrak capaian total pajak semua objek pajak Pemko Pekanbaru.
Menurutnya, target pajak sarang burung walet tidak terlalu tinggi karena keberadaan sarang burung walet tidak begitu besar di Kota Bertuah. Namun begitu, usaha sarang burung walet bisa menjadi usaha yang menggiurkan dan berkembang di pinggiran kota.
”Memang tidak terlalu banyak untuk usaha sarang burung walet. Tetapi tentunya jadi suatu yang bisa menambah perolehan PAD pajak untuk Pekanbaru ini. Sarang burung walet berada di pinggiran kota,” tambahnya.(ilo)
