PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Meningkatkan minat masyarakat Kota Pekanbaru dalam membayarkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru memberikan stimulus berupa hadiah umrah bagi wajib pajak.
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, Gebyar PBB-P2 ini akan dilaksanakan di salah satu hotel di Pekanbaru pada Selasa (14/11) mendatang. Bapenda Pekanbaru akan menggelar kegiatan Gebyar PBB-P2 dengan memperebutkan hadiah utama umrah untuk satu orang.
Kegiatan ini digelar sebagai motivasi dan stimulus kepada masyarakat yang taat dan rajin bayar pajak, kemudian tidak ada tunggakan serta tidak telat, nanti akan diberikan hadiah melalui pencabutan undian.
Selain itu, terdapat juga hadiah lainnya seperti sepeda motor dan juga hadiah elektronik lainnya seperti mesin cuci, kulkas, dan lain sebagainya yang bisa dimenangkan oleh wajib pajak.
”Gebyar PBB-P2 ini salah satu upaya Bapenda kepada masyarakat Pekanbaru untuk lebih aktif melakukan PBB-P2-nya. Apalagi PBB-P2 ini merupakan salah satu dana ataupun uang yang digunakan untuk membangun Kota Pekanbaru,” ucapnya, akhir pekan lalu.
Untuk mendapatkan hadiah tersebut, tentu wajib pajak harus memenuhi syaratnya. Di antaranya wajib pajak harus membayar PBB itu tidak pernah nunggak serta bayar PBB tepat waktu.
Ia juga menyebut, pada acara tersebut juga mengundang tokoh masyarakat termasuk juga RT, RW, LPM, camat dan juga lurah. Bahkan terdapat rencana memberikan insentif untuk camat dan lurah yang telah aktif ikut membantu Bapenda mengajak masyarakat untuk membayar PBB-P2.
”Nantinya yang akan mengundi undian tersebut adalah Pj Wali Kota, ini juga merupakan bukti bahwa pemerintah kota benar-benar mengapresiasi dukungan masyarakat dengan taat membayarkan pajaknya,” ujarnya.
PAD Pajak Capai Rp678 Miliar
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru hanya punya dua bulan lagi untuk memaksimalkan capaian target dari sektor pajak. Sampai pekan pertama November 2023 ini, pendapatan asli daerah (PAD) pajak mencapai Rp678 miliar. Sementara target PAD pajak yang harus dicapai tahun ini sebesar Rp838 miliar.
Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan menyebutkan pihaknya optimistis dapat mencapai PAD dari sektor pajak sesuai dengan target yang telah dibebankan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. ”Sudah sekitar 80 persen tercapai hingga November ini, sekitar Rp678 miliar,” ujar Alek, Jumat (10/11) di lantai VI Kantor Wali Kota.
Ia mengungkapkan, target PAD pajak tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp838 miliar. Sedangkan target tahun 2022 sebesar Rp740 miliar.
Berbagai upaya gencar dilakukan Bapenda Kota Pekanbaru. Untuk menggenjot PAD sektor pajak tersebut. Salah satunya dengan rencana giat Gebyar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada Selasa (14/11) mendatang.
”Ini akan kami gelar di salah satu hotel yang ada di Kota Pekanbaru. Tunggu saja ya, nanti akan ada berbagai kemudahan untuk masyarakat membayar pajaknya dan sebagainya,” tambahnya.
Di samping itu, Bapenda Pekanbaru juga lebih dulu melakukan kegiatan layanan keliling. Di mana giat tersebut dianggap Alek akan mampu mendukung untuk mengoptimalkan pencapaian pajak daerah. Dengan cara melalui layanan jemput bola terhadap masyarakat Pekanbaru.
”Melalui Lapak Darling (Layanan Pajak Daerah Keliling), kami akan jemput bola kepada masyarakat yang membayar pajak. Masyarakat tidak perlu datang lagi ke kantor membayarnya,” tuturnya.
Adapun 11 objek pajak daerah tersebut di antaranya, Pajak Bumi Bangunan (PBB), Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Hiburan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Pajak Parkir, Pajak Minerba, Pajak Sarang Burung Walet.
”Untuk Pajak Sarang Burung Walet juga kami optimalkan. Sarang walet di Pekanbaru ini potensi juga dan berada di pinggiran kota,” tutupnya.(ayi/ilo)
