PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kemacetan yang terus mendera Simpang Panam pada pagi dan sore hari, membuat warga gerah. Tidak hanya para pengendara yang saban hari lewat di persimpangan Jalan Garuda Sakti Kubang Raya dan HR Soebrantas itu saja. Warga yang berusaha di sana juga sudah tidak tahan dengan situasi tersebut.

Lebar jalan yang tidak mampu menampung jumlah kendaraan yang melintas, membuat pengendara saling mendahului satu sama lain. Sehingga kemacetan di simpang itu makin akut pada jam-jam sibuk.

Pantauan Riau Pos, Ahad (24/9), akibat macet itu antrean kendaraan di ruas Jalan HR Soebrantas menuju tengah kota kerap panjang. Akhir pekan kemarin, kondisi padat merawap memanjang hingga 1,3 Km. Motor dan mobil berbaris rapat mulai dari U-Turn depan Waroeng Steak hingga Simpang Empat Panam tersebut.

Kondisi makin buruk karena masih banyak pengendara motor yang menerobos lampu lalu lintas. Kondisi ini membuat warga sekitar, seperti Faisal, tidak tahan lagi. Pengendara mobil ini berharap flyover dibangun secepatnya.

‘’Dilihat setiap sudut lampu merah ada jalan yang berlobang dan hal itu membuat luas jalan menjadi makin sempit sehingga kemacetan pun tidak dapat di hindari,” keluh Faisal.

Kondisi macet yang hampir tidak mengenal waktu itu juga dikeluhkan oleh Rodi, warga Jalan HR Soebrantas. Rodi mengaku gembira mendengar rencana pembangunan flyover.

”Pagi dan sore itulah puncak macet terjadi, flyover ini memang sebaiknya dibuat, karena macet ini pasti akan berkurang,” kata Rodi ketika ditemui, Ahad (24/9) lalu.

Sementara itu warga lainnya bernama Santos, juga mengataka mendapat informasi dari pemerintah bahwa awal tahun depan flyover mulai dibangun di persimpangan tersebut. Dirinya berharap rencana itu sesuai harapan banyak warga seperti dirinya.

”Saya pun sebagai warga senang dan menantikan pembangunan ini. Semoga cepatlah dimulai,” harap Santos yang mengaku tinggal Jalan Kubang Raya.

Warga berharap kepada pemerintah agar pembangunan flyover dapat terealisasikan dengan cepat. Mereka berharap, kehadiran jalan layang itu berguna dan degera membebaskan penderitaan mereka selama ini.(end)