DUMAI (RIAUPOS.CO) - Memperhatikan hak pejalan kaki dan sekaligus memperindah Jalan HR Soebrantas yang membelah dua ikon Kota Dumai yakni Masjid Agung Habiburahman Dumai Islamic Center dan Taman Bukit Gelanggang, Pemko Dumai akan membangun pedestrian untuk pejalan kaki.
Wali Kota Dumai H Paisal meninjau pembersihan area di bagian depan DIC hingga ke belakang pos Satlantas Polres Dumai Simpang Bundaran, Jalan HR Soebrantas, Rabu (9/8).
Di mana total panjang pedestrian yang dibangun oleh Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Lingkungan Hidup ini adalah 1,1 kilometer, dengan lebar 5,5-7,5 meter ini akan dibagi dua menjadi dua bagian yakni di ruas jalan sebelah kanan dan ruas jalan sebelah kiri.
"Dalam waktu dekat ini akan mulai dibangun pedestrian bagi pejalan kaki di Jalan HR Soebrantas, dengan panjang 1,1 Km pada bagian kiri dan kanan dengan lebar mencapai 7,5 meter. Di mana pelaksanaan pengerjaan ini direncanakan akan selesai pada awal Desember 2023 ini," ujar Paisal.
Dikatakan Paisal, nantinya setelah selesai, pedestrian ini akan diberikan berbagai hiasan seperti lampu Asmaul Husna, tanaman hias dan berbagai macam hiasan lainnya.
"Selain itu, kehadiran pedestrian ini akan menjadi salah satu pendukung destinasi wisata di kawasan Taman Bukit Gelanggang serta Masjid Agung Habiburahman Dumai Islamic Center, yang saat ini menjadi dua dari beberapa ikon Kota Dumai yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, domestik maupun internasional," ujar Paisal.
Wali Kota Dumai meminta agar pengerjaan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan memperhatikan standar keselamatan.
Lebih lanjut dikatakan Paisal, kalau pembangunan pedestrian ini merupakan salah satu bentuk pengembangan tampilan destinasi pariwisata di Kota Dumai.
"Kami mohon pengertian serta meminta maaf kepada masyarakat, karena pengerjaan pedestrian ini sedikit banyaknya akan mengganggu aktivitas pengendara yang ingin melintasi di Jalan HR Soebrantas maupun aktivitas CFD di akhir pekan nantinya,’’ ujar H Paisal.(ade)
Laporan RPG, Dumai