PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sampai sekarang pembangunan fisik dua SMP negeri yang baru di Kota Pekanbaru masih belum ada tanda-tanda dimulai. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd menyebutkan, pembangunan dua sekolah tersebut masih berproses.
''Masih dalam proses. Di LPSE sedang proses tender, seperti itu, ya. Ya memakan waktu, sekitar satu bulanan,'' ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos, kemarin.
Dan untuk pelaksanaannya kelak, ia katakan akan memerlukan waktu yang tidak sebentar. Mulai dari pembangunan fisik sampai dengan pengisian meubiler dan perlengkapan untuk kedua sekolah tersebut.
''Yaitu untuk pengerjaannya saja nanti bisa sampai enam bulan atau berkisar 180 hari, seperti itu. Yang pastinya sekarang ini masih dalam schedule. Artinya masih di dalam jadwal yang ada,'' tambahnya.
Abdul Jamal berharap pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik kedua sekolah tersebut sudah dapat dimulai di awal Juni ini. ''Diharapkan dan mudah-mudahan di awal Juni 2023 kegiatan pembangunan fisiknya sudah dimulai,'' terangnya.
Program pembangunan sekolah ini sebelumnya juga sudah disinggung Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP. Dimana ini merupakan salah satu pergram unggulan dalam aspek pelayanan dasar untuk pendidikan.
Muflihun menyebutkan bahwa tahun 2023 ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru membangun dua SMP baru. Dua SMP tersebut akan dibangun di wilayah Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Rumbai. Di samping itu juga menambah 24 ruang kelas baru.
''Tahun ini kita bangun dua SMP baru, ini memang termasuk program untuk pelayanan dasar untuk pendidikan,'' kata Pj Wako.(ilo)