Katanya, pada Januari 2020, untuk keberangkatan bus AKAP 2.579 dengan total penumpang 24.330 orang, AKAP lintas 3.250 dengan total penumpang 56.937 orang dan AKDP 2.427 dengan total penumpang 5.729 orang.
Sedangkan untuk kedatangan bus AKAP 2738 dengan total penumpang 17.596 orang, AKAP Lintas 3.250 dengan total penumpang 3.824 orang, dan AKDP 2.634 dengan total penumpang 1.244 orang.
Kemudian, untuk Februari 2020, untuk keberangkatan bus AKAP 2.024 dengan total penumpang 16.255 orang, AKAP lintas 2.572 dengan total penumpang 36.019 orang dan AKDP 2.089 dengan total penumpang 3.373 orang.
Sedangkan untuk kedatangan bus AKAP 2.158 dengan total penumpang 9.406 orang, AKAP Lintas 2.572 dengan total penumpang 3.029 orang, dan AKDP 2.258 dengan total penumpang 794 orang.
“Artinya, perbandingan Januari dan Februari mengalami penurunan secara signifikan. Sehingga total penumpang pada Januari yang berangkat sebanyak 86.996 orang dan penumpang yang datang 22.664 orang. Kemudian pada Februari total penumpang yang berangkat 5.5647 orang dan penumpang yang datang 13.229 orang,” sebutnya pada Rabu (18/3).
Sementara, untuk melakukan pencegahan, pihaknya masih menyediakan hand sanitizer di pintu toilet. Sebab, pihaknya kesulitan mencari hand sanitizer. “Meski sulit mencari hand sanitizer, tetap kami imbau karyawan, agen maupun penumpang untuk menjaga diri dan hidup sehat,” pintanya.(s)