WABAH CORONA

Masih Amankah Masker Medis Dipakai saat Mudik? Ini Kata Ahli

Nasional | Senin, 25 April 2022 - 17:10 WIB

Masih Amankah Masker Medis Dipakai saat Mudik? Ini Kata Ahli
ILUSTRASI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Tjandra Yoga Aditama berpendapat masker medis masih relevan dipakai orang-orang mudik saat ini.

”Masker medis tentu masih relevan untuk mudik,” kata Tjandra Yoga Aditama.


Namun, menurut Tjandra yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, orang-orang lebih baik mengenakan jenis masker seperti KN95 atau N95. Itu tergantung dari seberapa besar risiko penularannya.

”Masker medis tentu baik, kalau mau lebih baik lagi gunakan KN95 atau N95, ini tergantung dari berapa besar risiko penularannya,” saran Tjandra Yoga Aditama.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengimbau seluruh masyarakat tetap disiplin memakai masker termasuk menjelang Lebaran. Meskipun kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di tanah air lebih rendah ketimbang negara-negara lain.

Dengan memakai masker, masyarakat dapat terlindungi dari penularan Covid-19 sehingga dapat menjalankan kegiatan mudik secara aman.

Terkait pemakaian masker, di tengah orang-orang yang mulai melepaskan masker atau bisa disebut one-way masking seperti yang dipopulerkan sejumlah pakar kesehatan di barat, muncul pertanyaan apakah masker masih efektif bagi pemakainya?

Menurut pakar terkait masker dari Johns Hopkins Biocontainment Unit Christopher Sulmonte, mengenakan masker sementara orang di sekitar tidak memakainya, masih signifikan untuk terlindungi dari Covid-19. Itu karena masker menyaring berbagai droplet pernapasan serta partikel-partikel yang dikeluarkan orang-orang di sekitar. Tentu saja, lebih baik mengenakan masker yang pas dengan wajah dan tak semata satu lapis.

Misalnya, dalam pengaturan perawatan kesehatan yakni staf berinteraksi dengan pasien yang tidak bermasker dan sangat menular untuk jangka waktu lama, kami telah melihat betapa efektifnya penggunaan masker dalam melindungi petugas kesehatan dari pajanan dan infeksi dari berbagai penyakit menular, termasuk Covid-19,” jelas Sulmonte seperti dikutip dari Health.

Menurut Direktur Program Tim Respons Covid-19 di University of California David Souleles, ada banyak data yang menunjukkan memakai masker dapat melindungi pemakainya. Bahkan di tempat di mana orang lain tidak menggunakan masker.

Souleles merujuk pada penelitian terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan, orang yang secara konsisten memakai masker yang nyaman dan pas, lebih kecil kemungkinannya terkena Covid-19, dibandingkan dengan mereka yang tidak secara teratur mengenakan masker.

CDC menyatakan, respirator berkualitas tinggi misalnya KN95 atau N95 memberikan perlindungan terbaik dari infeksi pernapasan. Meskipun masker bedah dan masker kain masih menawarkan sejumlah perlindungan bagi pemakainya, masker tersebut harus dipakai dengan benar (tidak ada celah, basah, atau kotor).

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook