PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rotasi terhadap posisi tujuh pimpinan tinggi pratama (PTP) baru saja terjadi di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pekan lalu. Selanjutnya dalam waktu dekat akan kembali diajukan assessment kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Diajukannya assessment ini karena masih banyak posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini kosong. Pasca-rotasi pekan lalu saja, ada tiga posisi kepala OPD yang masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).
Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT akhir pekan lalu mengatakan, rotasi para pejabat itu berdasarkan rekomendasi KASN yang diterima pemerintah kota sekitar dua bulan lalu. "Karena ada rotasi, ada tiga jabatan kepala dinas yang dirangkap sekretarisnya atau kepala dinas yang lain,"kata dia.
Pada pelantikan 21 Oktober 2021 yang lalu, mereka yang dilantik adalah pertama, Azwan yang kini menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan. Dia digeser dari jabatan sebelumnya Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah.
Kedua, Ardhani yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) digeser menjadi Staf Ahli Pemerintahan Umum dan Politik. Ketiga, Mahyudin yang sebelumnya adalah Kepala Dinas Sosial (Dissos) juga digeser menjadi Staf Ahli Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.
Keempat, Syoffaizal dilantik menjadi Asisten I Bidang Pemerintahan. Dia sebelumnya adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kelima, Idrus dilantik menjadi Kadissos dari sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Keenam, Masriyah dilantik menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar). Ketujuh, Masykur Tarmizi yang sebelumnya rangkap jabatan sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan juga Plt Asisten III Bidang Administrasi Umum, didefinitifkan pada jabatan Asisten III.
Dipaparkan wako, sebelumnya juga ada tiga jabatan eselon II yang telah dirangkap pejabat dalam jabatan lain. "Jabatan yang masih dirangkap pejabat lain adalah sekretaris DPRD, kepala Dinas Kesehatan (Diskes), dan kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan),"terang Wako.
Sekretaris DPRD dirangkap jabatan oleh Kabag Protokol dan Publikasi DPRD Badria Rikasari. Sementara itu, jabatan kepala Diskes dirangkap oleh Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Arnaldo Eka Putra.
Sedangkan jabatan Kepala Distankan dirangkap oleh Sekretarisnya, Muhammad Firdaus. Kepala Distankan sebelumnya, Syahmanar Sayyidina Umar, pensiun pada 7 Juli 2021 lalu. "Usai pelantikan, tujuh pejabat eselon II, kami segera melaporkan ke KASN. Selain penyampaian laporan, izin assesmen untuk mengisi jabatan kepala dinas yang kosong juga diajukan ke KASN,"tutupnya.(ali)