Baru 10 Persen Masyarakat Nikmati Air Bersih

Pekanbaru | Senin, 25 September 2023 - 09:48 WIB

Baru 10 Persen Masyarakat Nikmati Air Bersih
Pekerjaan proyek galian pemasangan pipa air minum di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru terus digesa, Ahad (24/9/2023) (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak dan dua kontraktor pembangunan proyek pipa air bersih yaitu PT PP Tirta Madani dan PP Tirta Riau terus menggesa progres pembangunan instalasi pipa air bersih di Kota Pekanbaru. Hingga saat ini, baru 10 persen warga Kota Pekanbaru yang memanfaatkan air bersih dari PDAM, sedangkan 90 persen lainnya masih menggunakan air tanah.

Pantauan Riau Pos, di sejumlah jalan di Kota Pekanbaru, seperti Jalan Diponegoro, Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Setia Budi dan Jalan Tanjung Datuk sedang dilakukan proses penanaman pipa air bersih dengan membuat sejumlah lubang galian di badan jalan.


Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, saat ini Pemko Pekanbaru terus memaksimalkan pengadaan air bersih melalui PDAM Tirta Siak. ”Saat ini 90 persen warga Kota Pekanbaru masih menggunakan air dalam tanah. Hanya 10 persen yang memaksimalkan air perpipaan dengan jumlah pelanggan Tirta Siak ini hanya 13.000 lebih,” ujar Sekko, Ahad (25/9).

Lanjut Sekko, pengambilan air tanah secara berlebihan secara terus-menerus dapat mengakibatkan dampak negatif bagi lingkungan. Di antaranya penurunan permukaan tanah yang jika dibiarkan maka akan terjadi penurunan dataran tanah dan juga mengakibatkan adanya ruang kosong di dalam tanah, sehingga menimbulkan amblasnya permukaan tanah.

Untuk itu, PDAM Tirta Siak saat ini juga sedang dalam kondisi berbenah untuk masyarakat Kota Pekanbaru dan pelanggan. Dengan sudah terlaksananya Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang pembangunan pipanya akan terus berlanjut sampai 2028 mendatang, wilayah Kota Pekanbaru dapat dialiri air perpipaan dapat mengcover areanya dan menjangkau lebih besar dari saat ini.

”Pada dasarnya saat ini Kota Pekanbaru merupakan kota yang sedang berkembang. Tentu pendahulu-pendahulu yang merancang kota ini tidak meninggalkan semua rancangan untuk masyarakat yang saat ini sudah mencapai lebih dari 1 juta jiwa. Perkembangan kota juga sebaiknya dirancang sedemikian rupa baik dari segi drainase, sanitasi limbah, serta air perpipaan,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Wan Kurniawan, Staf Ahli Bidang Kerja Sama Investasi PDAM Tirta Siak menjelaskan pembenahan-pembenahan yang kini tengah dilakukan oleh PDAM Tirta Siak ditujukan untuk optimalisasi air bersih di Kota Pekanbaru dilakukan pada semua sektor.

Di mana saat ini pihaknya juga tengah melakukan pergantian pipa baru, untuk optimalisasi pelayanan air ke pelanggan.

Sedangkan Direktur PDAM Tirta Siak Agung Anugrah menjelaskan, untuk kerusakan badan jalan yang ditimbulkan akibat galian proses perbaikan ajak dilakukan setelah pengerjaan selesai.

Pihaknya memastikan akan bertanggung jawab untuk pengaspalan ulang jalan yang rusak akibat pengerjaan. Pengaspalan jalan akan dilakukan setelah dilakukan hydrotest.

”Kami lakukan terlebih dahulu terkait dengan ketahanan pipa baru ini, jika ditemukan kebocoran akan langsung dibenahi. Setelah dirasa sudah tidak ada lagi kebocoran untuk semua jaringan pipa barulah kami lakukan pengaspalan paling lambat di bulan Oktober untuk di beberapa ruas jala yang di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tanjung Datuk, dan Jalan Dr Sutomo. Ada sekitar 27 ruas jalan,” ungkapnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook