Program P5 Bangun Karakter Luhur Anak Didik

Pekanbaru | Kamis, 23 November 2023 - 10:17 WIB

Program P5 Bangun Karakter Luhur Anak Didik
Para anak didik SD Aziziyah Pekanbaru memperlihatkan beberapa hasil produk untuk dipasarkan dalam kegiatan gelar karya P5, Rabu (22/11/2023). (JOKO SUSILO/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sekolah-sekolah di Indonesia mulai menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasia (P5). Program yang merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka ini, merupakan cara baru menanamkan nilai-nilai luhur dan Pancasila kepada anak didik.

Kepala SD Aziziyah Pekanbaru Dirut SAg menyebutkan program P5 tersebut, berdampak positif terhadap perkembangan pembelajaran bagi anak didik. ”Kami berharap dari P5 ini nantinya ada pengembangan pembelajaran yang efektif dan efisien. Anak-anak juga bisa berkreasi dan berinovasi,” ujar Dirut saat SD Aziziyah Pekanbaru melaksanakan gelar karya P5, Rabu (22/11).


Aplikasi program P5 tersebut mendapatkan dukungan para wali murid. Mereka berharap dengan P5 tersebut anaknya mendapatkan pemahaman yang lebih luas.

“Saya berharap ke depan akan terjalin kerja sama antara wali murid dan guru untuk memajukan anak-anak kita. Semoga bermanfaat bagi anak-anak kita,” kata Heni, salah seorang wali murid.

Ketua Yayasan Zakaria H Zakaria SE mengucapkan, terima kasih atas terselenggaranya kegiatan gelar karya P5. Kepada wali murid dia mengajak untuk bersama memajukan sekolah ini.

Sementara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan apresiasi positif dengan diterapkannya P5 pada SD Aziziyah Pekanbaru tersebut.

”Hari ini (kemarin, red) kita saksikan yaitu P5 bahwasannya ada guru matapelajaran yang telah dididik mengembangkan P5 ini. Akan diajarkan bagaimana berakhlakul karimah, Pancasila dan berwirausaha. Jadi tidak seperti dulu lagi, belajar hanya mendengar, mencatat dan menulis. Jadi bagaimana pengembangan di sekolah dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari,” ujar Camat Tuah Madani, Nurhasminsyah.

Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan (Kemendikbud) P5 adalah upaya mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan pendekatan berbasis projek. Tujuannya membantu guru dalam menumbuhkan kapasistas serta membangun karakter luhur siswa, sebagaimana yang diharapkan P5.(ilo)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook