PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Rapat evaluasi pelaksanaan APBD Kota Pekanbaru tahun 2022 digelar, Selasa (20/9) kemarin. Hingga pertengahan September ini, serapan anggaran di jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru sudah melebihi setengah.
Evaluasi terhadap pelaksanaan APBD tahun ini yang digelar kemarin dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP didampingi Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru HM Jamil MAg MSi. Evaluasi dilakukan terhadap tiap-tiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada.
Sekko Pekanbaru Kamis (22/9) mengungkapkan hal ini. "Secara keselurahan, (serapan) keuangan itu 55 persen, itu rata-rata semua OPD. Untuk (OPD) yang serapan anggarannya masih rendah, langsung ditegur Pak Pj Wako," ungkapnya.
Sementara untuk pelaksanaan kegiatan fisik OPD, kata Jamil, rata-rata sudah mencapai angka 70 persen.
"Jadi serapan fisik dan keuangan berbeda. Kalau keuangan itu rata-rata 55 persen, tapi kalau fisik rata-rata sudah sampai 70 persen," ucapnya.
Sesuai arahan Pj Wako Pekanbaru, lanjut Jamil, untuk kegiatan OPD yang pelaksanaannya masih rendah dan diperkirakan tidak akan selesai tepat waktu agar tidak dilanjutkan.
"Jadi untuk kegiatan yang tidak mungkin dikerjakan lagi tahun ini, itu kita hentikan. Karena ada OPD yang belum sampai 70 persen, ini yang di-cut langsung supaya tidak dikerjakan lagi," tutupnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
