PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - APBD Kota Pekanbaru 2024 disahkan di angka Rp2,8 triliun. Berbagai program prioritas yang sudah berjalan akan dilanjutkan. Termasuk dengan pembangunan ruang kelas baru (RKB) SDN 083 Pekanbaru yang terbakar Oktober lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd menyebutkan anggaran dana yang diperlukan untuk membangun ruang kelas baru di SDN 083 Pekanbaru yang terbakar tersebut, mencapai sebesar Rp1,8 miliar. Pembangunan RKB di sekolah tersebut, dinilai jadi salah satu yang prioritas direalisasikan. Agar peserta didik yang menumpang sekolah lain dapat kembali ke sekolahnya lagi.
”Untuk SDN 083 Pekanbaru pakai APBD murni 2024 sumber dananya. Hasil perhitungan konsultan kita lebih kurang Rp1,8 miliar. Ini yang sudah dimasukan ke dalam APBD murni 2024,” ujar Abdul Jamal, Selasa (21/11).
Perbaikan sebagian ruang kelas semua akan ditangani dengan dana belanja tidak terduga (BTT) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sebesar Rp200 juta. Namun urung terealisasi dengan alasan anggaran tak kunjung cair serta waktu yang tidak memungkinkan dipenghujung tahun.
”Awalnya empat ruang kelas akan direhab dengan dana BTT. Namun ya itu tak jadi, makanya diprioritaskan masuk dalam APBD murni 2024,” terangnya.
Diharapkan pembangunan ruang kelas di SDN tersebut bisa segera dilaksanakan. Sehingga anak-anak didik bisa kembali belajar menempati sekolahnya. Saat ini meski cukup nyaman tetap saja anak didik masih menumpang di sekolah lain.
”Namanya menumpang di sekolah lain, di sekolah sendiri nantinya terasa lebih nyaman,” tutupnya.(ilo)