PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Untuk mencukupi keperluan daging di Provinsi Riau selama bulan Ramadan 1440 H, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau dan Kepulauan Riau memasok daging kerbau beku asal India. Tidak kurang dari27 ton daging kerbau beku dipersiapkan untuk menstabilkan harga daging di pasaran.
“Harga daging kerbau beku Rp80 ribu per kilogram (kg),” ungkap Kasi Sekretaris Umum Humas Bulog Fadli kepada Riau Pos, Selasa (22/5).
Dalam kondisi normal, harga daging segar mencapai Rp80 ribu per kg. Sedangkan saat Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idulfitri harga bisa naik di kisaran Rp120 sampai Rp150 ribu per kg. Menurut Fadli, daging kerbau beku bisa menjadi alternatif pilihan masyarakat. Sebab harga daging kerbau beku yang lebih murah.
“Kami selalu stok terus. Selain ada di Bulog, masyarakat bisa membeli di Toko Pangan Kita yang tersebar di sejumlah pasar di Pekanbaru,” urainya.
Daging kerbau beku sendiri di masyarakat kurang diminati karena teksturnya berbeda dengan daging sapi segar. Akan tetapi, Fadli menjelaskan jika daging kerbau lebih menyehatkan daripada daging sapi. Terutama daging beku lebih bagus dibandingkan daging fresh.
“Memang setelah dipotong itu baiknya dibekukan dulu. Tidak langsung dimasak,” tambahnya.
Kenapa demikian? Dijelaskan Fadli, melalui proses pembekuan itu akan membuat bakteri yang ada di daging langsung mati. Pembekuan juga merupakan cara untuk menjaga kualitas daging itu sendiri.
“Itu (beku, red) lebih bagus sebenarnya. Tetapi banyak orang yang belum tahu. Tahunya habis dipotong, fresh itu bagus,” tutupnya.Harga Sayur Mayur Mulai Turun Sementara itu, harga komoditas hortikultura atau hasil pertanian yang sempat naik di awal Ramadan, sekarang mulai turun.
Penjual sayur di Pasar Tangor, Tenayan Raya bernama Butet mengatakan, harga sayur yang sebelumnya naik kini sudah turun sejak hari Ahad (19/5). Katanya, saat naik bisa mencapai dua kali lipatnya atau 50 persen.
“Harga buncis saat pertama puasa mencapai Rp15 ribu per kilogram (kg). Kini jadi Rp8 ribu per kg. Terong Rp10 ribu, sekarang sudah Rp6 ribu. Sementara wortel ada kategori wortel besar awalnya Rp18 ribu dan wortel kecil Rp16 ribu, sekarang turun Rp6 ribu,” jelasnya, Selasa (21/5).
Kemudian untuk bawang putih pun sudah turun. Dari Rp 60 ribu, sudah turun jadi Rp 40 ribu. Sementara cabai dari Rp 40 sekarang Rp 25 ribu.
Pembeli di Pasar Tangor bernama Nina mengaku, sudah terbiasa dengan harga keperluan harian yang naik. Apalagi saat Ramadan. ‘’Untungnya sekarang sudah mulai normal, jadi harus beli lumayan banyak. Supaya bisa di stok dan disimpan di lemari es,’’ katanya.
Pembeli lain, Rina mengaku, dengan sudah turunnya harga sayur mayur semoga tidak naik lagi. Begitu juga dengan bahan pokok lainnya.
Beda harga di Pasar Tangor, harga barang keperluan harian di pasar pagi Arengka relatif lebih mahal. Pantauan Riau Pos, Selasa (21/5), harga bawang putih kembali naik menjadi Rp60 ribu. Normalnya Rp45 ribu per kg. Naiknya harga bawang putih telah terjadi sejak tiga pekan terakhir.
Harga bawang merah yang semula Rp30 ribu per kg, naik menjadi Rp36 ribu. Selain itu, harga tomat dari Rp9 ribu per kg, naik menjadi Rp10 ribu. Cabai merah Bukittinggi dari Rp32 ribu naik signifikan jadi Rp40 ribu per kg.
“Harga cabai, bawang putih, bawang merah serta lainnya mulai naik,” ujar Toni, pedagang di Pasar Pagi Arengka, Selasa (21/5).
Untuk wortel dari Rp12 ribu naik jadi Rp14 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit dari Rp40 ribu naik jadi Rp55 ribu per kg.
Toni menambahkan harga kentang yang semula Rp10 ribu per kg juga mengalami kenaikan menjadi Rp12 ribu per kg. Cabai merah Medan dari Rp26 ribu naik menjadi Rp38 ribu per kg.
Untuk harga beras premium dan pandan wangi masih stabil antara Rp12 ribu per kilogram hingga Rp15 ribu per kg. Daging ayam Rp28 ribu per kg dan daging sapi Rp120 ribu per kg.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Nelwaty saat dikonfirmasi Riau Pos sampai Selasa (21/5) tentang perkembangan harga sembako menjelang Idulfitri melalui pesan singkat WhatsApp (WA) tidak membalas meski pesan tersebut telah ada lihat.(*1/*3/ilo)