PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Di hari pertama pelaksanaan gerakan 3.000 kantong darah yang ditaja oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau di Furaya Hotel 21-27 Maret 2021 mendapatkan antusiasme dari masyarakat, Ahad (21/3). Ratusan calon pendonor datang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 46 orang di antaranya mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19.
Menurut Ketua Pelaksana Relawan Peduli Covid-19 Riau Dirmanto Chang, pihaknya sangat mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya.
Apalagi di tahun sebelumnya Relawan Peduli Covid-19 Riau juga berhasil melaksanakan kegiatan donor darah pada saat bulan suci Ramadan dan juga masa pandemi Covid-19 dengan tema "Gerakan 1.000 Kantong Darah’’ dan berhasil tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai donor darah terbanyak pada masa pandemi Covid dan bulan suci Ramadan dengan hasil yang mencapai 2.565 kantong darah.
Lanjut Dirmanto, kegiatan ini ditaja oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau yang bekerja sama dengan UTD PMI Kota Pekanbaru dengan tema "Riau Mendonor, Gerakan 3.000 Kantong Darah Ramadan". Dan ini merupakan kali kedua yang diadakan oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau.
"Untuk meminimalisir terjadinya penumpukan massa, kami beri batasan sebanyak 500 hingga 750 kantong per hari yang dapat kami lakukan. Karena kegiatan ini akan kami buka selama sepekan," ucapnya.
Sementara itu, Penasehat Relawan Peduli Covid-19 Toni Lim mengatakan, dalam kegiatan donor darah kedua selama masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya telah memastikan kesterilisasian lokasi donor darah, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami pastikan kawasan ini aman. Kami telah melakukan pembersihan menggunakan cairan disinfektan saat kegiatan akan dimulai, dan prokes di sini kami perketat dengan banyaknya petugas yang berjaga di area tunggu," katanya.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Pekanbaru, Drs H M Noer MBS mengatakan, dalam pelaksanaan kegiatan ini PMI Kota Pekanbaru menyediakan 40 bed bagi pendonor yang ingin mendonorkan darahnya.
"Kami berharap adanya dukungan dari Relawan Peduli Covid-19 dapat membantu pemerintah dalam mencukupi permintaan plasma konvalesen yang sangat banyak, sedangkan pendonor susah didapat," kata dia.
46 Masyarakat Donorkan Plasma Konvalesen
M Noer menambahkan, dalam kegiatan kemarin, ada 46 orang yang berhasil mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu kesembuhan pasien Covid-19.
"Dari data saat ini sudah ada 144 orang penyintas yang telah diperiksa dan yang lolos hanya 46 orang dengan jumlah 92 kantong plasma konvalesen," ucapnya.
Dijelaskannya, terdapat sejumlah syarat bagi para penyintas yang ingin membantu para pasien dengan menyumbangkan plasma konvalesen nya.
Yaitu, calon pendonor harus merupakan orang yang terpapar Covid-19, kemudian rentang waktunya hanya 3 bulan dari saat dinyatakan sembuh dari Covid-19, calon pendonor saat ini hanya bisa dilakukan oleh laki-laki.
"Sebenarnya kami sudah bisa memberikan plasma konvalesen tersebut tapi saat ini sulit mendapatkan pendonor karena syaratnya yang telah melampaui batas. Sekarang stok kami kosong dan dengan adanya kegiatan donor darah di Furaya ini kami berharap para penyintas dapat mendonorkan plasma konvalesennya," tuturnya.
Sementara itu, Untung, salah seorang calon pendonor mengatakan, dirinya tergerak untuk mendonorkan plasma Konvalesen untuk dapat menolong sesama.
"Saya tidak lolos karena tadi diperiksa saya belum memenuhi syarat. Saya mengajak kepada masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 untuk membantu sesama dengan mendonorkan plasma konvalesennya," ajaknya. (yls)