PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menunjuk pengacara profesioal sebagai kuasa hukum untuk menguasai kembali asetnya yang diserobot oleh warga.
Aset milik Pemko Pekanbaru yang diserobot warga berada di Kecamatan Tenayan Raya, yang nantinya direncanakan dijadikan sebagai Kawasan Industri Tenayanan Raya (KIT).
Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT saat dikonfirmasi Riaupos.co mengatakan, apabila ada pihak lain yang mengklaim lahan di sana miliknya, Pemko Pekabaru siap melayani secara hukum.
"Lahan di sana sudah lama kami bebaskan. Jika ada pihak lain yang mengklaim lahan itu, silakan buktikan secara hukum. Apabila mereka tidak dapat membuktikan kepemilikan lahan, kita akan menuntut balik mereka," tegas Firdaus, Selasa (22/3/2016).
Adanya beberapa aset milik Pemko Pekanbaru yang sering diklaim pihak lain, disebutkan Wako, lantaran pihaknya masih bersikap lembut sehingga banyak pihak yang memanfaatkannya.
"Untuk persoalan kali ini, kami benar-benar akan melayani secara tegas, sesuai dengan hukum yang berlaku," sampainya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinilai masih lemah dalam menjaga,maupun mengelola asetnya, sehingga berdampak pada aset milik Pemko Pekanbaru, yang direncanakan sebagai Kawasan Industri Tenayan (KIT), diserobot warga.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru M Noer saat dikonfirmasi Riaupos.co mengakui, aset milik Pemko Pekanbaru diserobot warga lantaran lahan itu masih kosong.
"Lahan di sana masih kosong. Kemungkinan ada orang yang menggangunya, pasti ada," sampainya kepada Riaupos.co, Jumat (11/3/2016).
Guna menyelesaikan permasalahan itu, M Noer menyebutkan, pihaknya akan membentuk tim. "Kami akan membentuk tim untuk menyelesaikan permasalahan itu, karena di sana juga masih terjadi sengketa lahan," paparnya.
Ketika disinggung berapa luas lahan Pemko Pekanbaru yang diserobot warga, ia mengatakan belum bisa memastikan.
"Berapa luas lahan milik Pemko yang diserobat warga, kami belum tahu persis. Makanya, kami akan membentuk tim untuk turun ke lapangan mengetahui seberapa luas lahan yang diserobot warga, dan saya pun sudah diintruksikan pak wali untuk menguasai lahan milik Pemko kembali," pungkasnya.
Laporan: Riri R Kurnia
Editor: Boy Riza Utama
