GALIAN PIPA PDAM

Segera Rekondisi Ruas Jalan yang Rusak

Pekanbaru | Kamis, 21 September 2023 - 09:39 WIB

Segera Rekondisi Ruas Jalan yang Rusak
Sejumlah pekerja melakukan penggalian pipa air minum di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (20/9/2023). Pekerjaan proyek penggalian pipa ini terus digesa. (EVAN GUNANZAR/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota Pe­kanbaru Muflihun meminta kepada kontraktor mitra Perumdam Tirta Siak agar segera melakukan rekondisi terhadap ruas jalan yang rusak akibat galian proyek penanapan pipa air minum di Kota Pekanbaru. Pj Wako menegaskan diri­nya tidak mempermasalahkan proses pengerjaan proyek galian pipa tersebuit. Namun harus dikembalikan lagi kondisi jalan yang rusak secepatnya.

”Kita hanya minta, ketika ini digali, ya kembali diperbaiki. Jangan sudah digali, nanti malah ada masyarakat jadi korban karena jalan itu rusak,” paparnya, Rabu (20/9).


Ia mengaku, akhir-akhir ini masyarakat merasa terganggu dan khawatir dengan proses pengerjaan proyek pipa air bersih yang sudah berlangsung cukup lama.

Pj Wako menyebut, proses penggalian yang berlangsung di sejumlah lokasi tanpa koordinasi dengan camat maupun lurah setempat. Menurutnya, sebaiknya perencanaan proyek tersebut bisa disampaikan ke camat maupun lurah.

”Saya sudah bertemu dengan Direktur Perumdam, terkait penggalian ini sebaiknya sampaikan ke camat dan lurah, minimal pemberitahuan,” terangnya lagi.

Muflihun menyebut bahwa saat penggalian mestinya kontraktor bisa melaporkan kepada camat terkait galian pipa. Mereka juga harus melampirkan jadwal pengerjaan agar informasi ini bisa disampaikan ke masyarakat.

”Kalau bisa. Saat proses mau digali, dilaporkan ke camat, kalau ada penggalian pipa dari tanggal sekian sampai tanggal sekian, sehingga tersebar sampai ke masyarakat,” paparnya.

Muflihun menyebut bahwa yang terjadi saat ini masyarakat tidak tahu kenapa ada kerusakan di jalan bekas galian pipa. Mereka hanya bisa kaget ketika tiba-tiba ada jalan yang dalam kondisi rusak.

Sementara itu, Humas Dina Sajida mengatakan menjelaskan pihaknya akan melakukan perbaikan jalan setelah proses pengerjaan pemasangan instalasi pipa air bersih selesai dilakukan. Pihaknya mengaku saat ini belum bisa melakukan perbaikan jalan. Pasalnya, untuk perbaikan jalan pasca pengerjaan itu, harus dilakukan hasil hydrotest terlebih dahulu.

Untuk hydrotest tersebut, pihaknya harus menunggu pengerjaan penanaman pipa selesai. Setelah hasil hydrotest keluar, baru dilakukan perbaikan.

”Kami saat ini belum bisa lakukan pengaspalan, karena hydrotest fungsinya untuk melihat ketahanan pipa. Nah hydrotest dilakukan setelah pemasangan pipa selesai,” ujar Dina.

Lanjut Dina, untuk target pengaspalan jalan rusak tersebut akan dilakukan oleh kontraktor dimulai pada Oktober mendatang. Hal ini tentunya harus menyelesaikan terlebih dahulu proses hydrotest baru tahap pengaspalan dapat dilakukan.

”Jadi bukan kami memperlama atau memperlambat pengerjaan jalan, cuma memang untuk memastikan pipa ini siap dan ke depannya tidak lagi membuat pelanggan kesulitan air dari suplai. Karena secara target penyelesaian untuk penanaman pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) itu akan berlangsung hingga akhir tahun 2023 ini,” tuturnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook