PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Suasana, Rabu (3/8/2022) pagi tampak berbeda di rumah dinas Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP. Rumah yang beralamat di Jalan A Yani ini tampak lebih ramai dari biasanya. Tak hanya orang dewasa, hari ini terlihat banyak anak-anak juga di rumah dinas orang nomor satu di Kota Pekanbaru tersebut.
Puluhan anak-anak tersebut ternyata akan mengikuti sunat massal yang digelar oleh Pj Wako Pekanbaru Muflihun bersama dengan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pekanbaru Raja Rilla Muflihun.
Sunat massal ini digelar di Klinik Al - Muflihun. Klinik yang baru saja diresmikan ini berada di rumah dinas Pj Walikota Pekanbaru. Fasilitas kesehatan ini akan melayani pengobatan bagi warga kurang mampu.
Pj Wako Pekanbaru Muflihun didampingi Sekdako Pekanbaru HM Jamil MAg MSi memberikan potongan tumpeng pada Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rilla Muflihun saat meresmikan Klinik Al-Muflihun, Rabu (3/8/2022). (Prokopim Setdako Pekanbaru untuk Riau Pos)
Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP mengatakan klinik Al Muflihun ini bisa beroperasi berkat kerja sama antara Pemko dan TP PKK Pekanbaru. Dengan dibukanya Faskes Al-Muflihun ini, nantinya akan disediakan layanan kesehatan bagi masyarakat Pekanbaru yang kurang mampu.
"Kita mengapresiasi ibu-ibu TP PKK Pekanbaru, karena telah menyediakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat secara gratis. Ke depan kita berencana untuk menyediakan klinik di 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru," ungkap dia.
Fasilitas kesehatan gratis, menurut Muflihun, harus sampai pada daerah terpencil yang ada di Pekanbaru, seperti Melebung dan lainnya. Dirinya berharap, para penggerak PKK Pekanbaru bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, terus memberikan edukasi mengenai kesehatan kepada masyarakat.
Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP memberikan potongan tumpeng pada Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rilla Muflihun atas upaya PKK Pekanbaru dalam terwujudnya Klinik Al-Muflihun, Rabu (3/8/2022). (Prokopim Setdako Pekanbaru untuk Riau Pos)
"Ibu-ibu PKK, kami minta terus mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan. Terus ajak masyarakat kita melakukan vaksinasi booster yang capaiannya baru 32 persen. Agar jika terjangkit Covid-19 tidak terlalu parah. Ingatkan juga anak-anak kita untuk mengikuti vaksinasi rubella. Hati-hati penyakit campak ini, jangan lengah," imbaunya.
Pj Wako Muflihun yang turut didampingi Sekdako Pekanbaru M Jamil, menyaksikan langsung proses khitanan dengan metode klamp yang dilakukan dr Sugeng. Para peserta sunatan massal ini juga diberi sertifikat dan bingkisan sebagai oleh - oleh. Sunatan massal ini sendiri, juga akan dilakukan pada 15 Kecamatan yang ada di Pekanbaru secara bertahap.
"Terimakasih kepada pengurus TP PKK Pekanbaru, kami juga mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah berjuang untuk masyarakat Pekanbaru. Semoga niat baik kita untuk Pekanbaru sehat ini, terus berprogres dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat Pekanbaru," sebut Muflihun.
Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP didampingi Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rilla Muflihun dan Sekdako Pekanbaru HM Jamil memberikan bingkisan pada salah seorang anak yang mengikuti sunatan massal saat peresmian Klinik Al-Muflihun, Rabu (3/8/2022). (Prokopim Setdako Pekanbaru untuk Riau Pos)
Sementara itu dr Sugeng selaku penanggung jawab Sunatan Massal ini mengatakan sunatan Massal ini sendiri, pertanda dibukanya fasilitas kesehatan Klinik "Al - Muflihun" yang berada di Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru Jalan Ahmad Yani. Klinik ini nantinya akan menyedikan layanan kesehatan bagi masyarakat Pekanbaru yang kurang mampu.
Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP didampingi Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rilla Muflihun dan Sekdako Pekanbaru HM Jamil memberikan bingkisan pada salah seorang anak yang mengikuti sunatan massal saat peresmian Klinik Al-Muflihun, Rabu (3/8/2022). (Prokopim Setdako Pekanbaru untuk Riau Pos)
"Alhamdulillah hari ini sebanyak 25 anak Pekanbaru mengikuti sunatan massal yang bertemakan Sunatan Massal Berbagi Kasih Nyata Kepedulian untuk Masyarakat Pekanbaru. Kegiatan berjalan lancar dan tak ada kendala berarti," jelasnya.
dr Sugeng mengatakan adapun jenis meteode yang digunakan dalam sunatan ini adalah klamp.
"Dimana ini merupakan metode terbaik yang difasilitasi oleh Pj Wali Kota bersama Ketua TP PKK Pekanbaru. Metode klamp sangat cepat sembuh, begitu selesai disunat, tak sampai 5 menit anak kita sudah bisa memakai celana kembali. Sehingga esok harinya, sudah bisa beraktifitas seperti sekolah dan bermain kembali," pungkasnya. (ali)